Pengikut Sekte Ini Makan Kotoran Ketuanya, Diyakini Bisa Cegah Gangguan

Jakarta –

Sebuah sekte Di Thailand sempat viral Di 2022 lantaran kelakuannya yang bikin geleng-geleng kepala. Ketua Bersama sekte tersebut, Thawee Nanra (75), meminta pengikutnya Sebagai memakan kotoran, tubuh, dahak, maupun ketombe miliknya.

Thawee Nanra mengaku sebagai “bapak segala agama” dan mengklaim bahwa ia dapat menyembuhkan Gangguan Bersama cara para pengikutnya harus memakan kotoran hingga ketombe miliknya.

Dia ditangkap Di 2022 Sesudah polisi dan pejabat lokal lainnya Membongkar sebuah perkemahan Di hutan Di Tambon Dong Klang Di distrik Khon San Di Chaiyaphum. Banyak pengikutnya yang berteriak dan berdesak-desakan Bersama petugas polisi, serta mengejar Kendaraan Pribadi yang membawanya Ke kantor polisi.

Pihak berwenang juga menemukan 11 mayat Di tempat itu. Walaupun alasan Di balik kematian mereka belum jelas, para pengikut pemimpin sekte tersebut mengklaim bahwa orang-orang tersebut jatuh sakit Sesudah Menyambut Perawatan Medis Bersama Thawee. Jenazah mereka telah dikumpulkan Sebagai diautopsi dan diselidiki Lebih Jelas.

Gubernur provinsi tersebut, Kraisorn Kongchalard, membenarkan penangkapan tersebut dan mengatakan peti mati berisi jenazah berserakan Di Disekitar Rumah.

“Cukup meresahkan melihat ada orang yang percaya Di takhayul seperti itu, tapi ini bukan hanya soal kepercayaan pribadi lagi. Kami punya banyak mayat, dan kami harus bekerja sama Bersama semua lembaga Sebagai Membeberkan fakta seputar orang-orang ini,” katanya, dikutip Bersama The Independent.

Di ditangkap Di Tambon Dong Klang Bersama distrik Khon San Di Chaiyaphum, Thawee dikelilingi Bersama Disekitar 30 pengikutnya yang sudah paruh baya. Yang mengherankan, para pengikutnya tanpa rasa segan meminum urine hingga memakan kulit mati Thawee Di hadapan petugas.

Pria tersebut ditangkap atas tuduhan perambahan lahan hutan dan melanggar undang-undang Kesejaganan Kelompok dan undang-undang pengendalian Gangguan. Para pejabat Mungkin Saja Akansegera Menyediakan lebih banyak Permintaan padanya Di masa Di.