Pengakuan Traumatis Terduga Korban Pelecehan Seks P Diddy

Jakarta –

Pengakuan traumatis datang Bersama John Doe. Untuk pertama kalinya, ia menceritakan bagaimana dampak psikis yang dialami pasca diduga menjadi korban pelecehan seksual Sean Diddy Combs. Rapper tersebut belakangan mendadak ramai disorot usai namanya terseret Di Peristiwa Pidana dugaan pelecehan kepada lebih Bersama 10 orang, termasuk usia remaja.

Doe menyebut telah menyembunyikan rahasia dugaan pelecehan ini Dari 2007, Malahan ia tidak memberitahu istrinya Pada itu Sebab merasa malu.

“Sepenuhnya memori itu masih melekat Di saya hingga hari ini,” kata Doe kepada CNN Di sebuah wawancara yang dilakukan Ke rumahnya Ke New Jersey.

“Itu memengaruhi setiap hal yang saya lakukan Di sisa hidup saya.”

Doe adalah penggugat perdata pertama Sean Diddy Combs atau ‘P Diddy’ yang berbicara kepada media secara terbuka Di sebuah wawancara.

Menurut gugatannya, Doe bekerja Ke sebuah firma Perlindungan swasta Di 2007, Pada ia diminta bekerja Ke salah satu ‘white party’ Combs Ke perkebunan produser, East Hampton, New York.

Combs memberi Doe dua minuman beralkohol sepanjang malam yang ia yakini dicampur Bersama GHB dan ekstasi, menurut gugatan tersebut. Setelahnya mengonsumsi minuman kedua, Doe mulai merasa sangat sakit.

Di Situasi tak berdaya, Doe disebut didorong secara paksa Ke Di kendaraan kosong dan dilecehkan Bersama P Diddy. Di gugatannya, Doe meminta ganti rugi kompensasi dan punitif.

“Saya tidak dapat berdiri,” kata Doe kepada CNN tentang dugaan dibius Bersama dua minuman beralkohol ‘oplosan’ yang rasanya seperti menenggak 15 minuman.

“Itu adalah tingkat ketidakmampuan yang luar biasa yang belum pernah saya alami Sebelumnya dan saya merasa tidak berdaya.”

Setelahnya dugaan penyerangan itu, ia mengatakan berjuang Untuk meninggalkan pesta Sebab efek Perawatan-obatan yang diduga menyerang sistem tubuh dan memicu rasa sakit.

Pada ini, Doe tidak lagi bekerja sebagai petugas Perlindungan. Pernikahannya juga berakhir sebagai akibat Bersama dugaan Tindak Kekerasan tersebut, Sebab trauma yang dialaminya berdampak negatif Di hubungannya.

Di gugatannya, dia mengatakan bahwa dia telah berjuang melawan rasa sakit emosional dan masalah Kesejaganan mental Di bertahun-tahun Dari Pada itu.

Untuk pertama kalinya, Doe juga mengungkapkan bahwa seorang selebritas Merasakan dugaan Tindak Kekerasan tersebut. Tanpa menyebut nama orang terkenal yang dikenalnya, dia mengatakan kepada CNN kesaksiannya.

“Ada satu orang terkenal yang melihat apa yang terjadi dan menganggapnya lucu.”

Perwakilan Combs menolak mengomentari tuduhan Doe Di hari Selasa. Akan Tetapi, Di Pada pengaduan awal Di Oktober 2024, pengacaranya Mengeluarkan pernyataan umum kepada CNN mengenai pengaduan tersebut dan pengaduan lain yang diajukan Di hari yang sama.

“Combs dan Regu hukumnya Memiliki keyakinan penuh Di fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses Proses Hukum. Ke Lembaga Proses Hukum, kebenaran Berencana Berhasil: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan Tindak Kekerasan seksual Di siapa pun, dewasa atau Ke bawah umur, pria atau wanita,” klaim mereka.

(naf/kna)