Pembangunan Tol Bogor–Serpong via Parung Gunakan Keahlian Plastik Cor dan Geotextile!

Pemerintahan Hingga bawah kepemimpinan Prabowo Subianto secara resmi memulai pembangunan jalan tol perdananya yakni proyek Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung.

Proyek sepanjang Disekitar 31,12 km Didalam Penanaman Modal senilai Rp 8,95 triliun dan nilai konstruksi Disekitar Rp 5,27 triliun ini menandai transformasi infrastruktur strategis Hingga kawasan Jabodetabek.

Keseriusan proyek ini terlihat Untuk penggunaan geotextile dan plastik cor Sebagai pembangunan jalan tol , dua material modern yang berperan penting Untuk Meningkatkan stabilitas tanah, daya Bertahan konstruksi, serta efisiensi pelaksanaan proyek. Kedua material ini menawarkan banyak keuntungan Sebagai Sukses proyek ini, cek lengkapnya Ke artikel Hingga bawah ini!

Alasan Utama Pembangunan Tol Bogor–Serpong via Parung
Proyek tol ini merupakan Dibagian Untuk jaringan besar Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta III (JORR III) yang dirancang Sebagai memperkuat konektivitas selatan-barat kawasan Jabodetabek.

Ruas dimulai Untuk persimpangan Salabenda (Bogor) dan berakhir Hingga Serpong Lewat Parung, melintasi Area Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

1. Waktu Tempuh yang Lebih Cepat
Latar Di utama Untuk pembangunan tol Bogor–Serpong via Parung adalah penghematan waktu tempuh yang awalnya bisa mencapai 2-3 jam, nantinya diharapkan cukup Disekitar 30-45 menit Untuk Kemakmuran normal.

2. Pemerataan Ekonomi
Untuk sisi ekonomi, tol ini diharapkan Merangsang pemerataan pembangunan Hingga kawasan penyangga Ibu Kota, membuka lahan Penanaman Modal Terbaru, dan memperlancar alur distribusi Di pusat kegiatan ekonomi.