Bisnis  

Pembangkit Listrik Ukraina Porak Poranda, Butuh Rp24 Triliun Bangkit Lagi

Ukraina membutuhkan setidaknya USD1,5 miliar Sebagai membangun pembangkit listrik yang rusak. FOTO/TASS

JAKARTAUkraina Berencana membutuhkan setidaknya USD1,5 miliar atau setara Rp24 triliun tahun ini Sebagai membangun kembali pembangkit listrik yang rusak, kata kepala eksekutif perusahaan Ukrenergo, Vladimir Kudritsky.

“Angkanya Mungkin Saja USD1,5 miliar atau Justru lebih dan ini tidak terlalu berlebihan. Saya berbicara tentang kapasitas pembangkit listrik yang ada yang perlu dipulihkan,” ujar dia dikutip Bersama TASS Melewati kabar resmi Ukrainskaya Pravda, Jumat (7/6/2024).

Menurut Kudritsky nyaris setengah Bersama kapasitas pembangkit listrik Ukraina telah rusak atau hancur. Sambil Itu, Pejabat Tingginegara Energi Ukraina, German Galushchenko mengatakan Negeri ini berada Di Ditengah-Ditengah krisis energi.

Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak Mengungkapkan bahwa HPP Kanevskaya, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper, dan TPP Zmiyevskaya telah rusak.

Baca Juga: Vladimir Putin: Di Gaza Itu Bukan Konflik Bersenjata, tapi Penghancuran Total Penduduk Sipil

Kementerian Energi Ukraina melaporkan kehancuran total Di TPP Tripolskaya, fasilitas pembangkit listrik terbesar Di Daerah Kiev. Menurut Pejabat Tingginegara Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba, lebih Bersama separuh Bersama seluruh sistem energi Negeri tersebut telah rusak. Pihak berwenang secara teratur mendesak warga Sebagai menghemat energi. Ukrenergo Mutakhir-Mutakhir ini mengimpor listrik Untuk jumlah besar Bersama Eropa.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pembangkit Listrik Ukraina Porak Poranda, Butuh Rp24 Triliun Bangkit Lagi