Jakarta –
Seorang pelanggan menuntut ganti rugi atas kejadian yang menimpanya usai makan keripik babi. Ia harus Mengeluarkan nominal besar memperbaiki giginya yang patah.
Hidangan tidak sekadar dinilai Didalam rasa, tetapi Standar dan teksturnya juga. Ketika suatu Hidangan punya tekstur yang terlalu keras, bisa Didalam Sebab Itu berisiko Untuk pelanggan. Misalnya, gigi pelanggan menjadi patah Lantaran mengunyah atau menggigit Hidangan tersebut.
Kejadian seperti ini kerap menimbulkan masalah Antara pelanggan dan pihak restoran. Malahan tidak sedikit yang minta ganti rugi atas hal tersebut, seperti pelanggan ini.
Pelanggan pria yang tidak diketahui nama dan asalnya Merasakan hal kurang menyenangkan Hingga pesta ulang tahunnya Sesudah mencicipi camilan Didalam daging babi. Menurut pria ini, camilan tersebut punya tekstur sekeras batu yang menyebabkan gigi geraham bawah kirinya patah, lapor nzherald.co.nz (24/05/2025).
Kejadian tidak terduga itu membuat sang pria harus periksa Hingga Praktisi Medis gigi. Sayangnya, biaya yang ia keluarkan ternyata tidak sesuai Didalam ekspektasinya. Keripik babi yang keras itu membuat ia perlu Mengeluarkan uang sebesar $2000 (Rp 32.428.000) Untuk tagihan Praktisi Medis.
Biaya yang tidak sedikit ini memicu pria tersebut Untuk menuntut perusahaan ganti rugi. Tetapi, pihak perusahaan tidak setuju. Mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa produknya telah merusak gigi pria tersebut.
Kisruh ini lalu berakhir Hingga Lembaga Proses Hukum. Untuk putusan Lembaga Proses Hukum Terbaru-Terbaru ini disebutkan bahwa masalah yang harus ditentukan ialah apakah keripik babi ini Memiliki Standar yang dapat diterima atau tidak. Jika tidak, apakah ganti rugi sebesar $2000 (Rp 32 juta) yang diminta pria tersebut wajar.
Pria ini yakin kalau Sebelumnya makan, giginya berada Untuk Kebugaran baik. Tetapi, dia juga tidak yakin apakah giginya retak atau ada benda Asing keras lain Hingga Untuk daging babi yang menyebabkan kerusakan tersebut.
Kendati begitu, pria ini tetap mengatakan kepada Lembaga Proses Hukum bahwa keripik itu tidak layak Untuk dimakan.
Menjawab tuduhan tersebut, Instruktur teknis perusahaan Membeberkan kepada Lembaga Proses Hukum bahwa tidak ada bukti bahwa benda Asing atau kegagalan produk dapat menyebabkan kerusakan Di gigi pria itu.
Pihak perusahaan Membeberkan bahwa keripik babi itu renyah dan memang Mungkin Saja keras atau ada Dibagian keras. Tetapi, tidak ada bukti apakah Mungkin Saja gigi pria itu memang sudah lemah atau rusak Sebelumnya ia memakan camilan babi ini.
Kendati sudah minta ganti rugi tetapi Lembaga Proses Hukum menolak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita
|
Instruktur juga Berkata bahwa perusahaan telah meminta informasi lanjut tentang objek yang didefinisikan sekeras batu Hingga Untuk Hidangan tersebut. Tetapi, mereka belum Merasakan respon apa pun.
Pihak Lembaga Proses Hukum Carolyn Murphy setuju tidak ada bukti benda Asing Hingga Untuk keripik tersebut.
Menurut Murphy, berdasarkan definisi ‘crackling’ atau kertak bisa diartikan renyah atau garing. Banyak buah, seperti apel yang digambarkan sebagai renyah dan garing tersebut.
“Malahan tanpa benda keras tertentu, saya menemukan Hidangan apapun yang digambarkan sebagai renyah dan garing Berpeluang merusak gigi,” jelasnya.
Atas dasar ini, Carolyn Murphy menolak pernyataan pria itu Yang Terkait Didalam kulit babi goreng tidak layak dikonsumsi. Menurutnya, jika permasalahannya adalah tekstur atau renyah atau garing, berarti banyak Hidangan, termasuk permen dan buah yang jika seperti itu tidak layak dikonsumsi.
“Lantaran alasan-alasan ini, saya berpendapat bahwa tuduhan keripik babi, yang Mungkin Saja mengandung Dibagian-Dibagian keras, tidak sesuai Didalam tujuannya. Tidak terbukti, dan saya harus menolak klaim tersebut.”
Sesudah sidang, pelanggan pria ini mengajukan klaim kepada ACC (Association of Corporate Counsel). Tetapi, klaimnya tidak diterima Didalam ACC Lantaran definisi Luka pribadi mengecualikan Luka yang disebabkan Didalam penggunaan gigi alami, misalnya mengunyah atau menggigit.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pelanggan Minta Ganti Rugi Gegara Giginya Patah Usai Makan Keripik Babi