Panggil Asisten Hasto Yang Terkait Di Harun Masiku, KPK: Dalami Produk-Produk yang Disita

JAKARTA – Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan alasan memanggil Kusnadi , asisten Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi saksi Untuk Perkara Pidana Hukum dugaan suap Harun Masiku. Kusnadi Akansegera dimintai keterangan Yang Terkait Di HP dan beberapa Produk lainnya yang disita Di penyidik.

“Sebetulnya, kepentingan kami memanggil Pak KS (Kusnadi) ini, Lantaran kan memang juga ada barangnya yang kami sita juga Untuk yang bersangkutan, kalau tidak salah, yang disita dan itu Akansegera ditanyakan,” kata Asep Ke Gedung Merah Putih KPK, Kamis (13/6/2024).

Asep menyebutkan, Akansegera mendalami apa yang ada Ke Untuk Produk-Produk yang disita. “Artinya, Akansegera diklarifikasi Di apa yang ada Ke dalamnya,” ujarnya.

Sebelumnya Itu, Kusnadi Mengungkapkan meminta penjadwalan ulang Yang Terkait Di pemeriksaan dirinya Di Lembaga Antirasuah.

Kuasa hukum Kusnadi, Rony Talapessy Mengungkapkan, kliennya masih trauma Di apa yang dia alami Pada mendampingi Hasto menjalani pemeriksaan Ke KPK.

“Beliau masih trauma atas perlakuan yang diterima, dibentak-bentak Pada digeledah dan dirampas Produk-Produk milik pribadi yang tidak ada kaitannya Di Perkara Pidana Harun Masiku,” kata Rony.

Untuk penyitaan tersebut, kartu ATM milik Kusnadi tidak lepas Untuk sasaran penyidik. Menurut Rony, kartu ATM tersebut diperuntukkan Sebagai keluarga Kusnadi. “Produk pribadi ada (kartu) ATM isinya Rp700.000 Sebagai keperluan istri dan anaknya,” ujarnya.

Akansegera hal itu, Rony Mengungkapkan kliennya tidak memenuhi panggilan Skuat Penyidik Lembaga Antirasuah yang dijadwalkan hari ini. Kusnadi pun meminta penjadwalan ulang.

“Beliau minta penjadwalan ulang, yang bersangkutan berhalangan hadir Lantaran masih trauma Lantaran dibentak-bentak dan dibohongi,” ucapnya.