Jakarta –
Industri Hotel Indonesia Di dihadapkan Di tantangan signifikan, terutama Di menurunnya tingkat hunian atau okupansi hotel yang sebagian besar disebabkan Di pengetatan Biaya pemerintah.
“Hingga bulan Maret-April okupansi hotel kebanyakan Hingga angka 50 persen Sebab berkurangnya segmen pemerintah dan meeting Di pemerintahan,” ujar Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia Yulia Maria kepada detikcom.
H3 Indonesia mencermati dampak signifikan Pada tingkat okupansi hotel, khususnya Di segmen pasar pemerintahan yang Di ini menjadi salah satu penopang utama industri Hotel. “Seiring Di Keputusan efisiensi Biaya pemerintah Indonesia yang membatasi pelaksanaan kegiatan instansi pemerintahan Hingga hotel,” ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi penurunan okupansi itu, H3 Indonesia Melakukan H3XPO, sebuah pameran Business-to-Business (B2B) eksklusif perdana, berkolaborasi Di Perhimpunan Hubungan Komunitas Indonesia (PERHUMAS). Berlangsung Hingga Autograph Tower, Thamrin Nine Complex, Jakarta, H3XPO mengusung tema ‘Connecting Hospitality & Corporate Synergy’.
Kegiatan ini mempertemukan para pelaku industri Hotel Di anggota H3 Di para profesional komunikasi korporasi Di PERHUMAS, menciptakan platform unik Sebagai menjalin kolaborasi Terbaru.
“Di Menampilkan pertemuan yang dikurasi, H3XPO Menyediakan akses langsung kepada para pengambil keputusan yang berperan Di pengadaan perjalanan dinas, penyelenggaraan Kegiatan perusahaan, hingga Potensi kemitraan strategis Hingga masa Di,” jelas Yulia Maria.
H3 Indonesia Melakukan H3XPO, sebuah pameran B2B eksklusif pertama kali yang dilaksanakan bersama PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Komunitas Indonesia). Foto: H3 Indonesia
|
Yulia menambahkan optimisme bahwa sinergi Antara jaringan hotel anggota H3 dan anggota PERHUMAS Di berbagai korporasi Berencana melahirkan kolaborasi yang saling menguntungkan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengalihkan fokus Di ketergantungan Di segmen pemerintah Ke pasar korporasi swasta yang Memperoleh potensi besar.
“H3 Indonesia meyakini bahwa sinergi Antara jaringan hotel-hotel Di anggota H3 Di PERHUMAS yang anggotanya berasal Di berbagai korporasi dapat membuka Potensi kolaborasi Terbaru yang saling menguntungkan,” tambah Yulia.
PERHUMAS mengapresiasi inisiatif strategis H3 Indonesia Di Melakukan H3XPO, sebagai bentuk kolaborasi nyata Antara pelaku kehumasan dan industri Hotel.
“Situasi pascapandemi dan penyesuaian Keputusan pemerintah Di penggunaan hotel Sebagai kegiatan instansi telah Menyediakan tantangan tersendiri Untuk industri Hotel. Akan Tetapi sebagaimana kita saksikan hari ini, setiap tantangan sesungguhnya menyimpan Potensi. Lewat forum ini, kita Merangsang terciptanya Hubungan Usaha yang Terbaru Antara pelaku industri Hotel dan para pengambil keputusan Hingga ranah korporasi,” ujar Glory Oyong, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi Publik dan Kehumasan PERHUMAS.
(ddn/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Okupansi Rata-rata 50%, Ini Jembatan Harapan Industri Hotel