Ngeri! Ekstensi Browser Chrome Disusupi Hacker, Data Pemakai bisa Raib

Para Pemakai Jaringan harus selalu waspada dan Memutuskan langkah-langkah Upaya Mencegah Sebagai melindungi diri Di ancaman siber. Foto: Reuters

JAKARTA – Hati-hati mengunduh atau memasang ektensi browser Google Chrome. Sebab, yang terbaru, hal tersebut dijadikan celah Untuk para hacker Sebagai menyusup.

Chrome extension adalah Langkah kecil yang menambahkan fitur Terbaru Ke browser Google Chrome. Misalnya, Sebagai Meningkatkan produktivitas Bersama blokir iklan, kelola password, buat catatan, terjemahkan bahasa, hingga download video.

Sayangnya, sejumlah ekstensi browser Chrome Di berbagai perusahaan telah disusupi Dari peretas Di serangkaian intrusi yang terjadi Dari pertengahan Desember.

Cyberhaven, sebuah perusahaan perlindungan data yang berbasis Di California, menjadi salah satu korban dan telah mengkonfirmasi Pelanggar tersebut Di sebuah pernyataan kepada Reuters Di hari Jumat.

“Cyberhaven dapat mengkonfirmasi bahwa serangan siber berbahaya terjadi Di Malam Natal, yang memengaruhi ekstensi Chrome kami,” bunyi pernyataan tersebut. Pernyataan itu mengutip komentar publik Di para ahli Keselamatan siber yang Menunjukkan bahwa serangan itu adalah “Pada Di Sosialisasi Politik yang lebih luas Sebagai menargetkan pengembang ekstensi Chrome Di berbagai perusahaan.”

Ekstensi Browser: Celah Keselamatan Terbaru?

Ekstensi browser biasanya digunakan Dari Pemakai Jaringan Sebagai menyesuaikan Penghayatan menjelajah web mereka, misalnya Bersama secara otomatis menerapkan kupon Ke situs web belanja. Di Peristiwa Pidana Hukum Cyberhaven, ekstensi Chrome digunakan Sebagai membantu perusahaan Menyimak dan mengamankan data klien yang Datang Di seluruh Langkah berbasis web.

Jaime Blasco, salah satu pendiri Nudge Security yang berbasis Di Austin, Texas, mengatakan bahwa ia telah menemukan beberapa ekstensi Chrome lain yang telah dirusak Bersama cara yang sama seperti milik Cyberhaven. Setidaknya satu ekstensi tampaknya telah diserang Di pertengahan Desember.

Blasco mengatakan ekstensi lain yang terpengaruh termasuk yang Yang Terkait Bersama Bersama kecerdasan buatan dan jaringan pribadi virtual. Ia mengatakan bahwa hal itu Menunjukkan upaya oportunistik Sebagai menyedot data sensitif menggunakan ekstensi yang disusupi sebanyak Bisa Jadi.

“Saya hampir yakin ini tidak ditargetkan Ke Cyberhaven,” kata Blasco. “Jika saya harus menebak, ini hanya acak.”

Tanggapan dan Investigasi

CISA, badan pengawas siber AS, merujuk pertanyaan Ke perusahaan yang terlibat. Pesan yang meminta komentar Di Alphabet, yang membuat browser Chrome, tidak segera dibalas.

Analisis: Meningkatnya Ancaman Keselamatan Siber

Insiden ini Menunjukkan bahwa ekstensi browser dapat menjadi vektor serangan Untuk para peretas Sebagai mencuri data sensitif Pemakai. Para ahli Keselamatan siber mengingatkan Pemakai Sebagai berhati-hati Di menginstal ekstensi browser dan memastikan bahwa ekstensi tersebut berasal Di sumber yang tepercaya. Baca Juga:

Data dan Gaya:

– Di tahun 2023, terjadi peningkatan sebesar 38% Di serangan siber secara Internasional. (Accenture)
– Kerugian akibat kejahatan siber diperkirakan mencapai USD10,5 triliun per tahun Di tahun 2025. (CybersecurityVentures)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ngeri! Ekstensi Browser Chrome Disusupi Hacker, Data Pemakai bisa Raib