Jakarta –
Nenek berusia 82 tahun ini menemukan kebahagiaannya Bersama menjual kue tradisional. Padahal ia hanya Merasakan Rp 34.500 per hari. Begini kisahnya!
Adalah Som Jamilah Lateh, seorang lanjut usia warga Kampung Batu Lima, Kedah, Malaysia. Setiap hari, ia sibuk berjualan kue tradisional buatannya sendiri.
Ia berjualan kue Di Didepan Sekolah Kebangsaan (SK) Batu Lima menggunakan sepeda yang dibuat menjadi roda tiga. Dikutip Untuk Weird Kaya (10/06/24) Jamilah sudah berjualan kue Sebelum tahun 2003.
Lansia yang akrab disapa Kak Milah ini mengawali harinya mulai pukul 05.00. Pada itulah, ia menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan Untuk membuat kue-kuenya.
“Setelahnya bangun tidur, saya siapkan dulu bahan-bahan Untuk membuat kuenya. Lalu, saya salat subuh dan mengaji Sebelumnya Setelahnya Itu melanjutkan pekerjaan Di dapur Di jam 7 pagi,” tutur Jamilah.
Nenek 82 Tahun Ini Sejahtera Jualan Kue Bersama Hasil Rp 34.500 Sehari Foto: iStock
|
Mulai Untuk memeras santan, memasak nasi ketan, membuat adonan kue, hingga menata Untuk wadah semuanya dilakukan seorang diri Di 21 tahun berjualan kue tradisional.
“Saya sudah lama berjualan kue, tapi seiring bertambahnya usia, jumlah kue yang saya buat Lebihterus berkurang. Sekarang saya hanya membuat 40 potong,” tutur Jamilah.
Satu potong kue tersebut dibanderol Di Rp 3.500. “Alhamdulillah biasanya kuenya selalu ludes Untuk waktu kurang Untuk satu jam,” ujar nenek 82 tahun tersebut.
Untuk sehari ia Merasakan Rp 34.500 Untuk hasil jualan kuenya. Kendati begitu, Jamilah mengaku bersyukur. Malahan ia mengaku Merasakan Kesenangan Untuk berjualan kue tradisional.
Sambil memegang payung Untuk melindungi diri Untuk sinar matahari, ia Bersama sabar menunggu pelanggan datang mulai pukul 14.30.
![]() |
Jamilah sendiri merupakan seorang ibu sekaligus ayah Untuk 7 anaknya. Kisah perjalanan Jamilah ini tidaklah mudah Setelahnya kehilangan suaminya, Ishak Jaafar Di 1977.
Sebelum Pada itu, ia bertanggung jawab Di kehidupan dirinya sendiri dan ketujuh anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia pernah bekerja Di pabrik karet Di 15 tahun.
Setelahnya Itu, ia beralih berjualan kue tradisional hingga sekarang. Di Di Itu, Jamilah juga Memperoleh pensiun Untuk Organisasi Jaminan Sosial (PERKESO) senilai RP 791.000 per bulannya, Setelahnya kematian salah satu anaknya.
Bersama 12 cucu dan 10 cicit, Jamilah adalah anggota komunitas yang disayangi banyak orang. Ia selalu Memutuskan libur Di hari Jumat Untuk fokus beribadah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nenek 82 Tahun Ini Sejahtera Jualan Kue Bersama Hasil Rp 34.500 Sehari