Naik Hingga Bukit Anak Dara Lewat Jalur Ilegal, Bule Swiss Tewas

Seorang bule Swiss tewas Ke Bukit Anak Dara. Ia tewas terjatuh Ke jalur pendakian ilegal.

Melanie Bohner, bule asal Swiss tewas Ke Bukit Anak Dara, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Sebab melakukan pendakian Bersama jalur ilegal. Dia tewas terjatuh Ke jalur pendakian, siang kemarin.

Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan mengatakan Melanie datang Hingga Sembalun Lawang menggunakan Kendaraan Bermotor Roda Dua dan menginap Ke penginapan Rinjani Famili, Desa Sembalun, Jumat (31/5/2024).

Sesudah Itu lanjut Wahyu, korban mendaki Hingga Bukit Anak Dara sendirian Disekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu (1/6/2024) siang. Tak lama Sesudah Itu korban terjatuh Bersama ketinggian dan meninggal dunia.

“Korban check out Bersama Rinjani Famili Disekitar pukul 11.00 Wita Ke Jumat (31/5) kemarin. Sesudah Itu korban menitipkan ranselnya Ke pengelola penginapan Bersama alasan Akansegera keluar Sebagai mendaki,” ujar Wahyu Untuk keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Hingga petang, Melanie tidak kunjung datang Memutuskan ransel Hingga penginapan Rinjani Famili. Pengelola penginapan berinisiatif Sebagai mencari korban dan berkoordinasi Bersama pengelola Bukit Anak Dara.

“Pengelola penginapan menemukan kendaraan yang dipakai korban terparkir Ke kebun bambu jalur pendakian Bukit Anak Dara,” katanya.

Mengetahui Kendaraan Bermotor Roda Dua Melanie berada Ditengah kebun, pengelola penginapan bersama pegawainya Sesudah Itu melakukan pencarian. Disekitar pukul 12.00 Wita, Melanie ditemukan tewas Ke dasar jurang.

“Korban ditemukan tergeletak Ke bawah tebing jalur pendakian. Skuat Sesudah Itu melakukan evakuasi berkoordinasi Bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur dan Puskemas Sembalun bersama warga,” katanya.

Wahyu mengatakan jenazah bule Swiss itu dievakuasi Ke Sabtu malam pukul 22.00 Wita. Pernyataan Wahyu sekaligus meralat keterangan Polres Lombok Timur yang menyebutkan jenazah wanita itu belum dievakuasi hingga Minggu pagi.

Jenazah korban langsung dibawa Hingga Puskesmas Bhayangkara Mataram Sebagai dilakukan visum.

“Korban ini ditemukan Ke kawasan hutan lindung Ke bawah pengawasan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Rinjani Timur. Jalur pendakian yang dilalui korban merupakan jalur tidak resmi atau tidak direkomendasikan Dari pihak BKPH Rinjani Timur,” tandas Wahyu.

****

Baca berita selengkapnya Ke sini.