Bisnis  

Mutakhir Dilantik Karena Itu Pejabat OIKN, Raja Juli Minta Dana Rp29 T

Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni. FOTO/Iqbal Dwi Purnama

JAKARTA – Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni mengusukan kepada Lembaga Legis Latif agar Dana OIKN ditambah menjadi Rp29 triliun Di 2025 Didalam pagu indikatif sebesar Rp505,5 miliar. Dana APBN tersebut rencananya Berencana digunakan Bagi sejumlah Inisiatif kerja OIKN hingga pengelolaan infrastruktur yang Berencana diserahterimakan Didalam pemerintah pusat menjadi milik otorita.

“Tadi kami usulkan Rp29 triliun apakah bisa diterima atau tidak atau sebagian Ke geser Ke K/L lain Bagi pengelolaan itu Karena Itu bahan diskusi,” ujar pria yang Mutakhir saja dilantik menjadi pejabat OIKN ini Di ditemui Ke Lembaga Legis Latif, Senin (10/6/2024).

Lebih Jelas, Raja Juli menjelaskan selain Bagi pengelolaan Produk milik Negeri Dana tersebut juga Berencana digunakan Bagi melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar Ke IKN Nusantara.

“Kami mencatat beberapa kebutuhan Dana yang belum teralokasikan Untuk pagu indikatif 2025. Kenaikan ini merupakan konsekuensi tahap pengelolaan Produk milik Negeri yang Berencana diserahkan Didalam PUPR kepada OIKN,” ujar dia.

Sebagai informasi, pagu indikatif OIKN 2025 sebesar Rp505,5 miliar. Hal itu berdasarkan kesepakatan Didalam 3 instansi 5 April 2024 lalu, yaitu OIKN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PPN/Bappenas.

Wakil Pembantu Pemimpin Negara Agraria dan Tata Ruang ini mengatakan pagu indikatif 2025 Merasakan penurunan Di 7% jika dibandingkan DIPA TA 2024 sebesar Rp543,3 triliun. Agar Ke Ditengah banyaknya aset yang Berencana dikelola Didalam OIKN menjelang pemindahan tahap awal ini diperlukan tambahan Dana Bagi melakukan Penanganan infrastruktur yang dibangun.

“Pagu indikatif Dana OIKN 2025 yang Merasakan penurunan disebabkan rancangan Dana masih berupa baseline yang berasal Didalam kebutuhan dan realisasi berdasarkan pagu Dana 2023-2024,” jelasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mutakhir Dilantik Karena Itu Pejabat OIKN, Raja Juli Minta Dana Rp29 T