loading…
Mentan atau Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman menggagas pembentukan Satgas Pengendalian Harga Beras 2025. Foto/SindoNews
Hal itu diungkapkan Amran usai memimpin Diskusi koordinasi yang dilaksanakan secara hybrid Ke Jakarta Ke Senin, 20 Oktober 2025. Untuk kesempatan itu, Amran menjelaskan pemerintah melaksanakan imbauan secara masif agar tidak ada harga beras Ke seluruh Indonesia melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Langkah tersebut dilakukan secara intensif bersama Polri yang menyasar Di produsen, distributor, toko besar, dan ritel modern.
“Mutakhir saja kita Diskusi bersama Pak Kapolri, Pak Mendagri, Pak Mendag, Pak Wamen, kita beserta Bulog dan seluruh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) seluruh Indonesia, Dinas Perdagangan seluruh Indonesia. Lalu Pimpinan Daerah (Pimwil) Bulog se-Indonesia. Kita Berencana operasi pasar. Ada dua cara. Pertama adalah operasi pasar besar-besaran. Yang kedua adalah menjaga HET. (Pedagang) itu harus menjual beras Ke bawah HET,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Mentan Amran Ungkap Alasan Rangkap Jabatan Bersama Sebab Itu Kepala Bapanas
Menurut Amran, bila dikasih peringatan tidak diindahkan maka izinnya Berencana dicabut dikawal Bersama Dirkrimsus seluruh Indonesia atas perintah Pak Kapolri.
”Bersama Sebab Itu kami sudah sepakat mengimbau distributor, pedagang, pengecer, tolong patuhi regulasi yang ada, yaitu mengikuti HET, harga eceran tertinggi. Kita imbau 2 minggu. Kalau masih ada (belum sesuai HET), Bersama segala kerendahan hati, kami mohon maaf, izinnya kita sepakat dicabut,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mentan Gandeng Kapolri Bentuk Satgas Pengendalian Harga Beras