Jakarta –
Soroka Medical Center Hingga Beersheba menjadi sasaran serangan rudal-rudal Iran. Dampaknya, salah satu pusat medis terbesar dan tercanggih Hingga Israel ini Merasakan kerusakan cukup parah.
Dikutip Di The Times of Israel, langit-langit dan kaca-kaca Fasilitas Medis semuanya runtuh. Pecahan-pecahan kaca Malahan sampai ditemukan Hingga tempat tidur pasien.
Akibat serangan ini, pihak Fasilitas Medis langsung mengevakuasi para pasien Hingga tempat yang lebih aman.
Dikutip Di ESMO, Soroka Medical Center merupakan satu-satunya Fasilitas Medis utama Hingga seluruh Negev, Israel Selatan. Fasilitas Medis ini melayani Pertumbuhan lebih Di satu juta jiwa, termasuk 400.000 anak-anak, Hingga Daerah yang mencakup 60 persen Di total luas Daerah Bangsa tersebut.
Soroka Medical Center juga menjadi Fasilitas Medis Pembelajaran Bagi Ben-Gurion University Medical School, serta Medical School for International Health of Columbia University.
Soroka Medical Center juga terkenal Bersama fasilitas deteksi dini dan Terapi kanker payudara menggunakan prosedur invasif minimal, pengangkatan tumor ganas non-invasif, Studi terkemuka Di Pembaruan transplantasi sel kulit, rehabilitasi trauma anak-anak dan remaja, hingga Gangguan menular Ke anak-anak.
Setiap tahun, Soroka Medical Center menangani lebih Di 500.000 pasien rawat jalan dan kunjungan klinik, 220.000 Peristiwa Pidana darurat, 80.000 pasien rawat inap yang memenuhi 1.100 tempat tidurnya, lebih Di 32.000 prosedur bedah dilakukan, dan lebih Di 16.000 bayi lahir (data Maret 2024).
Unit Trauma Soroka adalah yang terbesar dan tersibuk Hingga Israel, selalu siap sedia, 24 jam sehari, 365 hari setahun. Soroka berfungsi sebagai pusat trauma regional Bagi para korban teror dan Sebagai semua pangkalan Pasukan Lini Pertahanan Israel Hingga dan Disekitar Negev.
(elk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mengenal Soroka Medical Center, Pusat Medis Israel yang Hancur Akibat Rudal Iran