Hasil Eksperimen menemukan fakta anak-anak lebih percaya Android daripada manusia. (Foto: Wionews)
Melansir Wionews, Rabu (5/6/2024), para peneliti ingin mengetahui sumber informasi yang cenderung disukai dan dipercaya Bersama anak-anak ketika mereka harus berurusan Bersama data Di jumlah besar setiap hari, baik offline maupun online.
“Pertanyaannya Lalu, ketika anak-anak dihadapkan Ke pernyataan-pernyataan yang kontradiktif, bagaimana mereka memutuskan Bersama siapa mereka Akansegera belajar?” tulis para peneliti Di makalah yang diterbitkan.
Peneliti pun mulai membagi responden menjadi beberapa kelompok. Mereka menyimak Layar Lebar yang memerlihatkan kerja manusia dan Android Di memberi label Ke objek Terbaru dan objek familiar. Manusia dan Android diuji berdama Bersama meminta mereka memberi label yang salah Ke benda-benda, misalnya menyebut Piring sebagai Alatmakan. Para peneliti ingin menilai persepsi anak-anak tentang siapa yang lebih bisa mereka percayai.
Ternyata, responden lebih suka meminta Android memberi label Ke objek Terbaru dan Merasakan label tersebut sebagai kebenaran. Menariknya, mereka lebih cenderung berbagi rahasia Bersama Android dibandingkan Bersama manusia.
“Ide anak-anak tentang agen yang melakukan Kesalahan Individu juga beragam. Artinya, manusia yang tidak dapat dipercaya diasumsikan bertindak Bersama sengaja, sedangkan Android yang tidak dapat dipercaya tidak dipilih,” tulis para peneliti.
Hasil ini Menunjukkan bahwa persepsi anak-anak Pada Android tidak bergantung Ke evaluasi mereka Pada daya tarik Android sebagai mitra Komitmen sosial atau kompetensi perilaku yang dirasakan.
Perbedaan kecil juga ditemukan Ke tanggapan anak-anak Bersama kelompok umur yang berbeda. Misalnya, anak-anak yang lebih besar cenderung lebih memercayai Android dibandingkan anak-anak yang lebih kecil. Tetapi, para peneliti menyimpulkan bahwa apa yang diinginkan Bersama sebuah Android masih menjadi pertanyaan terbuka Sebagai Eksperimen berikutnya.
MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengejutkan, Anak-anak Ternyata Lebih Percaya Android ketimbang Manusia