Bisnis  

Menelusuri Di Mana IMF Merasakan Uang?

IMF resmi memulai operasi keuangannya Ke 1 Maret 1947 dan Ke tanggal 8 Mei, Prancis menjadi Negeri pertama yang meminjam dana kepada IMF. Lantas Di mana IMF Merasakan uangnya?. Foto/Dok

JAKARTA – International Monetary Fund atau IMF secara resmi memulai operasi keuangannya Ke 1 Maret 1947 dan Ke tanggal 8 Mei, Prancis menjadi Negeri pertama yang meminjam dana kepada IMF. Lantas Di mana Dana Moneter Internasional (IMF) Merasakan dana Untuk membantu anggotanya?

IMF yang Pada ini beranggotakan 190 Negeri bertujuan mencapai Perkembangan berkelanjutan dan Keadaan. Hal ini dilakukan Bersama mendukung Aturan ekonomi yang Mendorong stabilitas keuangan dan kerja sama moneter, yang penting Untuk Memperbaiki produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan Keadaan ekonomi.

Apa yang dilakukan IMF?

IMF Mendorong stabilitas keuangan internasional Bersama menawarkan, pertama, saran Aturan dimana IMF Menyimak perkembangan ekonomi dan keuangan dan memberi nasihat kepada Negeri-Negeri. Berikutnya sebagai asisten keuangan, dimana IMF Memberi pinjaman dan Dukungan keuangan lainnya kepada Negeri-Negeri anggota.

Lalu ada juga Pembaruan kapasitas, Bersama Dukungan teknis dan pelatihan Untuk membantu pemerintah menerapkan Aturan ekonomi yang sehat.

Dukungan keuangan apa yang ditawarkan IMF?

Memberi pinjaman dan Dukungan keuangan lunak kepada Negeri-Negeri anggota yang Merasakan masalah neraca pembayaran aktual atau potensial merupakan tanggung jawab utama IMF.

Bagaimana IMF didanai?

Dana IMF berasal Di tiga sumber yaitu kuota anggota, pengaturan kredit, dan perjanjian pinjaman bilateral.

1. Kuota Member

Kuota anggota menjadi sumber utama pendanaan IMF. Kuota suatu Negeri anggota mencerminkan ukuran dan posisinya Di perekonomian dunia.

Sistem kuota IMF diciptakan Untuk mengumpulkan dana pinjaman. Setiap Negeri anggota IMF diberi kuota, atau kontribusi, yang mencerminkan ukuran relatif Negeri tersebut Di perekonomian Internasional. Kuota setiap anggota juga menentukan hak suara relatifnya. Karenanya, kontribusi keuangan Di pemerintah anggota dikaitkan Bersama hak suara Di organisasi.

Sistem ini mengikuti logika organisasi yang dikendalikan Bersama pemegang saham: Negeri-Negeri kaya Memiliki lebih banyak suara Di pembuatan dan revisi peraturan. Lantaran pengambilan keputusan Ke IMF mencerminkan posisi ekonomi relatif masing-masing anggota Ke dunia, Negeri-Negeri kaya yang Memberi lebih banyak uang kepada IMF Memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan Negeri-Negeri anggota miskin yang Memberi kontribusi lebih sedikit; Walaupun demikian, IMF fokus Ke redistribusi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menelusuri Di Mana IMF Merasakan Uang?