Jakarta –
Negeri-Negeri tetangga masih Di Sebab Itu Kandidatteratas Komunitas Indonesia Untuk Berwisata. Malaysia, Singapura hingga Thailand Di Sebab Itu unggulannya.
Di Peristiwa konferensi pers ulang tahun Tiket.com Hingga-14 Hingga Jakarta, Selasa, (5/8/2025) Co-Founder & CMO Tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan destinasi liburan Komunitas Indonesia Hingga luar negeri masih Hingga dominasi pilihannya Hingga Negeri-Negeri terdekat, Malaysia Di Sebab Itu top of mind-nya.
“(Destinasi) internasional tetap yang deket-deket itu yang paling populer. Malaysia, Thailand, dan Singapura itu menjadi tetap lokasi yang paling populer,” jelas Gaery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serupa Di data yang dihimpun Di Badan Pusat Statistik, Hingga bulan Juni 2025 kunjungan wisatawan Indonesia Hingga luar negeri, nomor satunya diduduki Di Malaysia. Diikuti Di Arab Saudi dan Hingga posisi ketiga Hingga tempati Di Singapura.
Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia Hingga Malaysia mencapai 727 ribu, Menimbulkan Kekhawatiran 15,2% Di tahun lalu Hingga bulan yang sama.
Meski Di ekonomi Dunia yang tidak stabil ini, nyatanya minat liburan Hingga luar negeri atau Di negeri pun masih banyak dilakukan. Hanya saja terdapat pola liburan yang berbeda.
Konferensi pers ulang tahun Tiket.com Hingga-14 Hingga Kantor Tiket.com, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
|
Ke kesempatan yang sama, Co-Founder & CEO Tiket.com, Dimas Surya Yaputra, menjelaskan perubahan yang terjadi adalah Komunitas cenderung memilih destinasi yang lebih Didekat dan juga lebih murah. Dan durasi liburannya pun Di Sebab Itu lebih pendek daripada Sebelumnya-Sebelumnya Itu.
“Memang sih cenderung (berubah) Lantaran ekonomi kali ya, kita lihat orang-orang tuh pindahnya sedikit Hingga yang labih murah ya. Satu dia Di Sebab Itu short stay Di Sebab Itu kayak agak lebih pendek (liburannya), terus kedua yang biasanya nginep Hingga hotel bintang empat, kita lhat beberapa turun Hingga bintang tiga,” ucap Dimas.
Di karenanya menurut Dimas, banyak hotel-hotel Pada ini berlomba-lomba Untuk menurunkan harga mereka agar masuk Hingga Di budget wisatawan.
“Makanya yang tadinya liburan Hingga US atau Europe Bisa Jadi pindahnya Hingga Tokyo atau KL (Kuala Lumpur) kali ya, Lantaran mereka lebih Didekat Di Sebab Itu saving time dan saving money. Sama yang tadinya pergi rame-rame Bisa Jadi Di Sebab Itu lebih ini (sedikit),” lanjutnya.
(upd/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Malaysia Masih Top of Mind Liburan Wisnus Hingga Di Ekonomi Tak Stabil