Liverpool Skuat Paling Drama, Kesenangan Cetak Skor Telat yang Bikin Gerakan Tubuh Jantung

Liverpool musim ini tampak Lebih identik Bersama Kemenangannya dramatis. Pasukan Arne Slot sudah tiga kali memastikan tiga Nilai lewat Skor Di masa tambahan waktu, serta dua kali mencetak Skor penentu Kemenangannya Ke menit-menit akhir laga.

Drama pertama terjadi Ke St. James’ Park Di Berjuang Bersama Newcastle United Di pekan kedua Perserikatan Inggris. Di laga yang sarat tensi Sebab saga Pindah Alexander Isak, tuan Tempattinggal unggul 2-0 lebih dulu Melewati Bruno Guimaraes dan William Osula. Tetapi, kebangkitan The Reds mencapai puncaknya Ke menit Ke-100 ketika remaja 16 tahun Rio Ngumoha—yang Mutakhir masuk lapangan Ke menit Ke-90—Memperoleh umpan Mohamed Salah dan menembak keras Ke Penjaga Gawang. Skor berbalik 3-2 dan Liverpool pulang Bersama Kemenangannya bersejarah.

Skor telat kedua hadir Ke Turf Moor kala melawan Burnley. Sesudah Berhasil 2-1 atas Arsenal lewat Skor Ke menit Ke-83, Liverpool kembali kesulitan menembus Lini Dibelakang Skuat promosi. Hingga akhirnya Ke menit Ke-95, Hakim Laga Lapangan menunjuk titik putih Sesudah bola mengenai tangan Hannibal Mejbri Ke Wadah terlarang. Mohamed Salah tak menyia-nyiakan kesempatan itu, membawa Liverpool Berhasil 1-0 sekaligus menjaga Pencapaian sempurna mereka.

Baca Juga: Kenapa Olahragawan Perserikatan Inggris Sulit Memenangkan Trofi Ballon d’Or?

Catatan spesialis Skor telat Liverpool berlanjut Ke panggung Perserikatan Champions. Menjamu Atlético Madrid Ke Anfield, The Reds sempat unggul cepat dua Skor, Tetapi disamakan Marcos Llorente yang mencetak dua kali, termasuk Skor Ke menit Ke-81. Di laga tampak berakhir imbang, Liverpool Memperoleh sepak pojok Ke menit Ke-92. Dominik Szoboszlai mengirim bola matang Ke Wadah Pembatasan, dan Kepala Virgil van Dijk menyundul keras Bersama jarak 12 yard Sebagai memastikan Kemenangannya 3-2.

Rangkaian hasil ini membuat publik menilai Liverpool Ke bawah Arne Slot punya daya juang luar biasa hingga detik terakhir. Lebih Bersama sekadar keberuntungan, Gaya Skor telat mereka kini menjadi ciri khas Mutakhir yang membuat lawan tidak bisa lengah sampai Peluit Hakim Laga panjang berbunyi.

Arne Slot Tak Suka Diajak Gerakan Tubuh Jantung

Tetapi, Ke balik euforia itu, muncul peringatan Bersama Di skuad sendiri. Bek kiri Andy Robertson mengakui bahwa Liverpool seharusnya bisa menyelesaikan laga Bersama lebih mudah, apalagi ketika sudah unggul 2-0 Ke Putaran pertama melawan Atlético.

“Kami harus kembali Berhasil Bersama cara yang lebih sederhana. Fans Bisa Jadi suka drama, tapi itu bisa sangat melelahkan,” ucap Robertson.