Jakarta –
Jogja, kota yang tak pernah habis pesonanya. Selain Malioboro yang ikonik, ada banyak sudut kota ini yang menyimpan keindahan tersembunyi, salah satunya Di Omah Minggir.
Hidden gem ini menawarkan Penghayatan unik, menikmati suasana pedesaan yang menenangkan, ditemani hidangan lezat khas lokal yang memanjakan lidah. Letaknya Di Ngaranan, Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Omah Minggir adalah sebuah Tempattinggal tradisional Jawa yang telah bertransformasi menjadi destinasi wisata Hidangan dan Kearifan Lokal Global yang unik. Jauh Di hiruk-pikuk kota, Omah Minggir menyajikan suasana pedesaan yang dikelilingi hamparan sawah yang luas dan hijau.
Perjalanan Di Omah Minggir kami mulai Di Malioboro, Membahas jalur Di barat hingga sampai Pasar Godean yang ramai. Sesudah melewati Pasar Godean, kami lalu Lewat perempatan Di Jl. R. Ngabei Djiwoto Di Ngampon.
Sepanjang jalan menjadi lebih Damai, pemandangan sawah yang luas terhampar Di Di mata. Hamparan hijau rutinitas petani membuat kesan sepanjang jalan begitu menyenangkan.
Kami sempat berhenti beberapa kali Sebagai mengabadikan gambar persawahan dan petani yang Di bekerja. Sesudah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit, kami sampai Di Omah Minggir.
Kami disambut Bersama sebuah Bangunan joglo tradisional Jawa yang anggun. Di sini dua bangunan utama berdiri berdampingan, yakni joglo Bersama atapnya yang tinggi dan tiang-tiang kokoh sebagai ruang terbuka yang luas berfungsi sebagai ruang tamu sekaligus beranda, tempat para tamu bersantai dan menikmati pemandangan hidangan.
Tempat menginap
Ukiran kayu yang rumit menghiasi beberapa sudut bangunan, menambah sentuhan artistik yang memukau. Di Di joglo, terdapat bangunan limasan yang lebih kecil.
Bangunan ini berfungsi sebagai kamar inap Untuk para tamu yang ingin menginap dan merasakan Penghayatan tinggal Di Tempattinggal tradisional Jawa. Suasana yang Damai dan nyaman menjadikan limasan tempat yang sempurna Sebagai beristirahat dan melepaskan penat.
Lalu Di Dibagian yang menyatu Bersama Tempattinggal utama ada sebuah bangunan berlantai dua, yang jendela-jendelanya langsung menghadap Di jalan desa dan persawahan.
Di Di, interiornya bergaya vintage Bersama Produk-Produk tua, seperti lemari, Monitor, radio. Lalu dindingnya merupakan kayu-kayu tua yang dibiarkan memudar.
Di dalamnya juga terdapat empat Sofa rotan dan Perabot yang langsung menyatu Bersama dinding. Pemandangan sawah yang terbentang luas Di Dibelakang Tempattinggal menjadi daya tarik utama ruangan ini.
Angin sepoi-sepoi dan suara gemericik air Di saluran irigasi yang tepat berada Di Tempattinggal menambah suasana damai.
Wisata Hidangan Di Omah Minggir
Tak lengkap rasanya berkunjung Di Omah Minggir tanpa mencicipi hidangan khasnya. Menu-menu tradisional Jawa yang disajikan bumbu racikan khas omah minggir menjadi daya tarik tersendiri.
Di sebuah papan hitam menu ditampilkan langsung Agar pengunjung tidak perlu repot-repot meminta daftar menu. Beberapa menu yang cukup Menarik Perhatian seperti Pecel wader yang gurih, ikan asap geprek, ayam goreng, bebek goreng dan ada juga belut geprek yang renyah adalah beberapa menu andalan yang wajib dicoba.
Kami sendiri memilih memesan belut geprek, telur dadar, dan pecel wader lalu Sebagai minuman kami mencoba Minuman Kafein hitam, es teh manis dan Sebagai cemilan kami memesan pisang goreng.
Suasana makan Di Omah Minggir pun sangat menyenangkan. Kita bisa memilih Sebagai makan Di pendopo yang menghadap Di sawah, atau Di sudut-sudut ruangan Di Di area Omah Minggir.
Kami memilih ruangan yang berada Di lantai dua. Omah Minggir bukan hanya sekadar tempat makan, tapi juga tempat yang menyenangkan Sebagai dijelajahi. Ada banyak spot Menarik Perhatian Di Tempattinggal Sebagai berfoto, taman-taman kecil Di sudut ruangan, adan juga kolam ikan, jika ingin lebih bernuansa klasik coba ruangan Di lantai dua.
Di Pada Yang Sama, jika ingin terlihat menyatu Bersama alam cobalah area jalan Di Di yang yang langsung berdampingan Bersama persawahan.
Omah Minggir adalah tempat yang ideal Sebagai keluarga yang mencari suasana pedesaan yang Damai dan Hidangan lezat. Anak-anak bisa bermain bebas Di alam terbuka, Sambil Itu orang tua bisa bersantai menikmati pemandangan.
(msl/msl)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Lagi Malas Di Di Kota, Jogja Punya Kafe Tradisional Sekaligus Penginapan