Korean Air Selidiki Penyebab Pesawatnya Terjun Bebas Di Langit Jeju

Boeing 737 Max 8 milik Korean Air Merasakan insiden darurat. Pesawat itu tiba-tiba terbang bebas Di langit Jeju.

Dilansir Didalam AFP Di Selasa (25/6), pesawat Korean Air Flight KE189 terbang Didalam Seoul, Korea Selatan Sabtu (22/6) Di pukul 16.45. Pesawat ini membawa 125 penumpang Di dalamnya.

Penerbangan tujuan Taiwan itu terpaksa kembali Ke Bandara Incheon, Korea Selatan, Di 50 menit usai lepas landas Di Sabtu (23/6) sore waktu setempat, Setelahnya melaporkan adanya gangguan Untuk sistem tekanan udara.

Dilaporkan bahwa pesawat itu Merasakan penurunan ketinggian secara drastis, yakni Didalam 30.000 kaki (9.144 meter) menjadi Di 9.000 kaki (2743 meter) hanya Untuk 15 menit saja. Itu berarti pesawat sempat terjun bebas setinggi 21.000 kaki atau setara 6.400 meter.

Dua penumpang Merasakan mimisan dan 15 penumpang lainnya mengeluh sakit telinga dan hiperventilasi. Total 125 orang yang ada Untuk penerbangan itu membutuhkan Perawatan Medis medis usai insiden tersebut. Tetapi belasan korban luka itu telah diperbolehkan pulang tanpa Luka serius.

Korean Air meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak insiden darurat ini, dan menegaskan bahwa penyelidikan Untuk dilakukan.

“Kami sepenuhnya bekerja sama Didalam semua otoritas Yang Terkait Didalam Sebagai Mengejar keadaan seputar insiden tersebut,” demikian pernyataan maskapai Korean Air.

Korean Air mengatakan pihaknya menggunakan pesawat lain Sebagai lepas landas lagi Di hari Minggu pukul 10.30. Waktu keberangkatan ini Di 19 jam lebih lambat Didalam jadwal semula.

“Kami meminta maaf kepada semua yang terkena dampak insiden ini,” imbuh pernyataan tersebut.