Kontribusi Ppn BUMN Ke Negeri Capai Rp1.374 Triliun Bersama 2020-2023

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) Erick Thohir mencatat kontribusi Ppn perusahaan pelat merah Di fiskal Negeri mencapai Rp1.374 triliun. Nilai tersebut dibukukan Pada 2020-2023.

Ke sisi Penerimaan Negeri Bukan Ppn (PNBP) dan kontribusi lainnya Pada tiga tahun berada Ke posisi Rp356 triliun. Sambil, dividen Sebelumnya audit (unaudited) yang disetor perseroan Ke Negeri sebesar Rp280 triliun. Nilai dividen merupakan akumulasi Bersama pembagian laba perusahaan sepanjang 2020-2024.

“Tidak hanya Bersama dividen, BUMN juga mampu Menyediakan kontribusi kepada Negeri Bersama sektor fiskal. Pada 2020-2023, BUMN telah Menyediakan kontribusi kepada Negeri Bersama penerimaan Ppn sebesar Rp1.374 triliun dan PNBP lainnya senilai Rp 356 triliun kepada Negeri,” ujar Erick Melewati akun Instagramnya, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Erick Thohir Malam-malam Ke Wakil Rakyat, Minta BUMN Diguyur PMN Rp44 T

“BUMN bisa Menyediakan dividen Sebelumnya audit atau unaudited sebesar Rp 280 triliun kepada Negeri,” paparnya.

Meski BUMN mampu Menyediakan kontribusinya Bersama nilai yang fantastik, perseroan juga kembali disuntik dana segar Melewati skema Penyertaan Modal Negeri (PMN). Tercatat, Pada 2020-2024, PMN yang diterima perusahaan mencapai Rp218 triliun.

“Ini artinya, PMN yang Sebelumnya dibiayai Bersama utang yang diterbitkan Negeri, bisa dibiayai Bersama dividen BUMN,” beber dia.

Sebagaimana diketahui, PMN tahun Dana 2025 Untuk 16 BUMN sudah disetujui Komisi VI Wakil Rakyat RI. Nilainya sebesar Rp44,2 triliun. Persetujuan tertuang Untuk kesimpulan Pertemuan kerja (raker) Antara Kementerian BUMN dan Komisi VI Wakil Rakyat.

Wakil Ketua Komisi VI Wakil Rakyat, Muhammad Sarmuji menyebut, persetujuan itu Sesudah Komisi Merasakan penjelasan atas usulan PMN 2025.

“Komisi VI Wakil Rakyat RI Merasakan penjelasan dan menyetujui usulan Penyertaan Modal Negeri tahun Dana 2025 Bersama Kementerian BUMN,” ungkap Wakil Ketua Komisi VI Wakil Rakyat RI Muhammad Sarmuji Pada membacakan kesimpulan raker, Rabu (10/7) malam.

(nng)