Seorang wanita berusia 20 tahun membagikan kisah nyaris kehilangan nyawa Setelahnya Menyaksikan stroke. Hal ini menjadi pengingat bahwa stroke bisa terjadi Di usia muda, Didalam Tanda yang klasik seperti sakit kepala.
Ini terjadi Di wania Ke Derbyshire, Inggris, bernama Esther Littlewood Pada bersama ibunya Di Minggu (29/6/2025). Tiba-tiba, Esther Mengkritik sakit kepala henat Ke sisi kiri kepalanya.
Ia sempat minum paracetamol dan memilih Bagi tidur siang. Hal itu dilakukan tanpa Mengetahui Kemakmuran serius yang Untuk terjadi Ke tubuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Tak Sadarkan Diri
Beberapa jam Setelahnya Itu, pasangan Esther pulang kerja. Ia mendapati Esther tidak sadarkan diri Ke tempat tidur.
Ternyata Esther ternyata telah Menyaksikan dua kali kejang lainnya terjadi Pada sang ibu menghubungi layanan darurat. Ia segera dilarikan Ke Fasilitas Medis Royal Chesterfield dan harus menjalani Penanganan intensif, termasuk koma Pada lima hari.
Didalam hasil pemeriksaan MRI, Esther didianosis Menyaksikan stroke yang disebabkan Didalam Kemakmuran patent foramen ovale (PFO). Itu merupakan Kemakmuran lubang kecil Ke jantung yang gagal menutup sempurna Dari lahir.
Kemakmuran ini memungkinkan gumpalan darah Datang Ke otak dan memicu stroke. Padahal, Sebelumnya Esther dikenal aktif dan sehat.
Ia Terbaru saja lulus berbagai tes fisik kepolisian, termasuk bleep test yang dijadwalkan memulai pelatihan detektif Di Agustus.
“Saya berlari setiap hari Bagi Pelatihan. Saya lulus semua tes dan merasa sangat Segar,” bebernya, dikutip Didalam Mirror UK.
Koma dan 12 Hari Dirawat Ke RS
Esther mengaku tidak mengingat kejadian tersebut. Ia Terbaru sadar Setelahnya terbangun Didalam koma.
“Didalam hanya sakit kepala sampai pingsan dan kejang itu terasa gila. Satu-satunya Tanda yang saya rasakan hanyalah sakit kepala,” jelas Esther.
Setelahnya 12 hari dirawat, Esther diperbolehkan pulang dan kini menunggu operasi Bagi menutup lubang Ke jantungnya Bagi mencegah stoke berulang. Meski pulih sepenuhnya, Pengalaman Hidup itu meninggalkan dampak besar Untuk hidupnya, mulai Didalam tertundanya karier hingga hilangnya Sambil Itu kemandirian.
Ahli Kemakmuran menyebut stroke Ke usia muda tergolong langka. Tetapi, kisah Esther menjadi peringatan penting. Ia kini aktif menyuarakan kesadaran tentang PFO dan risiko stroke Di anak muda.
“Jika Anda Menyaksikan sakit kepala yang sangat parah dan terasa tidak normal, jangan abaikan. Segera cari Dukungan,” kata Esther
“Ini perlu lebih banyak dibicarakan. Hidup itu sangat berharga,” pungkasnya.
Halaman 2 Didalam 2
(sao/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Wanita 20 Tahun Kena Stroke, Awalnya Sakit Kepala Seperti Ini









