Kisah Sandalku Koyak Seharga Rp25 Ribu Pratama Arhan, Lemparan Roket dan Dari Sebab Itu Bintang Suwon FC

Pratama Arhan Dari Sebab Itu sorotan Pada melakukan lemparan roket alias lemparan jarak jauh. Kariernya pun cemerlang dan Di Perjanjian Suwon FC. Foto/ Instagram

JAKARTA – Pratama Arhan menjadi sorotan Pada melakukan lemparan roket alias lemparan Di Untuk Di jarak jauh. Menariknya, lemparan ini kerap merepotkan Lini Dibelakang lawan dan tak sedikit menciptakan Tendangan Bagi keuntungan Timnasional Indonesia.

Kemampuannya Di lapangan hijau ini juga mengatarnya Di level internasional, Di mana pesepak bola berusia 22 tahun itu Menyambut Perjanjian bersama Suwon FC, Korea Selatan.

Tetapi, Di balik kariernya itu, perjalanan Pratama Arhan hingga bisa merumput secara internasional tidak mudah. Banyak cerita pahit didalamnya.

Bek kiri Timnasional Indonesia itu memulai karier Di Sandalku koyak hasil jerih payah sang ibunda yang berdagang sayur.

Bermula Pada Arhan mencuri perhatian bersama Timnasional Indonesia melawan Malaysia Di semifinal Trophy AFF 2020 Di Arena Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021). Arhan mencetak satu Tendangan Pada Indonesia Mendominasi telak 4-1 atas Malaysia.

Seiring Di itu, Di media sosial terlihat video euforia nonton bareng keluarga Pratama Arhan yang penuh kesederhanaan. Tampak ekspresi kegembiraan Surati, ibunda Pratama Arhan ketika sang putra mencetak Tendangan Di Penjaga Gawang Malaysia.

Menurut laporan media lokal, Surati merupakan sosok yang menginspirasi buat Pratama Arhan. Sang ibunda juga yang membelikan Sandalku sepak bola seharga Rp25 ribu ketika Pratama Arhan kecil mengikuti Laga Persahabatan bersama Sekolah Sepakbola (SSB) Terang Bangsa Di Blora. Tetapi, Sandalku tersebut koyak Untuk sekali pakai Lantaran kualitasnya buruk.

Perjuangan Surati Bagi mengantarkan anaknya Di dunia sepak bola tak hanya sampai Di situ. Menurut laporan media lokal, dia terpaksa harus berutang agar bisa membiayai Pratama Arhan bermain bola.

“Pernah Pada satu bulan itu ada tiga Kejuaraan, dan setiap berangkat itu ya harus berhutang. Lantaran Di SSB itu setiap Kejuaraan membayar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu,” kata Surati.

Arhan Memperoleh panggilan Bagi bergabung Di Regu nasional senior Di Mei 2021. Dia tampil perdana Bagi Indonesia Untuk Laga persahabatan melawan Afghanistan Di Dubai Di 25 Mei 2021.

Arhan Lalu Di Perjanjian PSIS Semarang Di Trophy Menpora 2021, Di mana dia bermain 90 menit Di semua empat Laga timnya Di Kejuaraan pra-musim Perserikatan 1 2021. Dia mencetak dua Tendangan.

Sesudah bersama PSIS Semarang, direkrut Tokyo Verdy Di klausul Perjanjian khusus yang diberikan PSIS Semarang Bagi membebaskan biaya Pindah Bagi Skuad yang berminat yang berasal Di Thailand, Jepang dan Daratan Eropa. Ini Lebihterus mempermudah Tokyo Verdy Untuk hal biaya dan Dialog Antar Negara. Di 16 Januari 2024, Pratama Arhan resmi bergabung Di Suwon FC, Skuad K-League 1.

(tdy)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Sandalku Koyak Seharga Rp25 Ribu Pratama Arhan, Lemparan Roket dan Dari Sebab Itu Bintang Suwon FC