Kim Jong-un Bangun 50.000 Rumah Gratis Untuk Warganya, Tanpa Dipungut Tapera

JAKARTA – Korea Utara (Korut) Mengintroduksi sebuah proyek ambisius Sebagai membangun 50.000 Rumah gratis Untuk penduduk Pyongyang Di lima tahun Hingga Di. Inisiatif yang dipimpin Dari Kim Jong-un ini bertujuan Sebagai Meningkatkan ekonomi dan standar hidup Walaupun Bangsa ini Berjuang Didalam Hukuman Politik internasional yang ketat.

Pembangunan apartemen-apartemen ini merupakan Pada Didalam upaya yang lebih luas Dari pemerintah Korea Utara Sebagai Memangkas tantangan ekonomi dan menyediakan Situasi kehidupan yang lebih baik Untuk warganya. Kim Jong-un menekankan pentingnya bersiap Berjuang Didalam potensi konflik, Didalam Berkata Ke bulan April 2023 bahwa Korea Utara harus lebih siap Berjuang Didalam Pertempuran dibandingkan Sebelumnya Itu.

Perkembangan ini menyoroti upaya Korea Utara Sebagai Meningkatkan standar hidup warganya Walaupun Berjuang Didalam Hukuman Politik internasional yang dapat berimplikasi Ke Kemajuan dan stabilitas ekonomi Bangsa tersebut. Sukses proyek ini juga dapat mempengaruhi pendekatan rezim Untuk mengatasi tantangan ekonomi dan hubungannya Didalam komunitas internasional.

Proyek ini, yang diharapkan Berencana selesai Untuk lima tahun Hingga Di, mencerminkan komitmen pemerintah Sebagai Meningkatkan standar hidup Ke ibu kota Pyongyang. Inisiatif ini muncul Ke Di Korea Utara Lagi berjuang Sebagai mengatasi dampak ekonomi Didalam Hukuman Politik internasional yang bertujuan Sebagai mengekang Langkah nuklirnya.

Selain pembangunan hunian tersebut, Korea Utara telah memulai beberapa proyek pembangunan lainnya. Proyek-proyek itu termasuk membangun Rumah Terbaru Sebagai ratusan keluarga Ke Agrikultur Jangsan Ke Kabupaten Ryongchon, merombak perpustakaan sains-Ilmu Pengetahuan Ke Kota Nampho, dan membangun lembaga analisis berkualitas Ke Provinsi Jagang.

Melansir TrimFeed, pemerintah juga Memusatkan Perhatian Ke inisiatif sosial, seperti merayakan Hari Anak Internasional, mengintensifkan Promosi Politik bebas rokok Ke Hari Tanpa Tembakau Sedunia, dan Menyusun panen dan perontokan gandum Ke Provinsi Hamgyong Selatan. Upaya-upaya ini menyoroti upaya rezim Sebagai Meningkatkan Standar hidup warganya secara keseluruhan.

Terlepas Didalam perkembangan positif ini, tindakan Korea Utara Ke panggung internasional terus menimbulkan kekhawatiran. Terbaru-Terbaru ini, Kim Jong Un Mengintroduksi balon yang berisi kotoran Hingga Korea Selatan sebagai pembalasan Di para aktivis yang mengirimkan informasi dan K-pop Hingga Korea Utara. Tindakan ini, yang diklaim sebagai ekspresi kebebasan berpendapat rakyat, menyoroti ketegangan yang Lagi berlangsung Di kedua Korea.

Yang Berhubungan Didalam Ide Korut Sebagai membangun 50.000 Rumah gratis tanpa pungutan Ke Pyongyang tersebut merupakan langkah signifikan Sebagai Meningkatkan standar hidup Ke Di Hukuman Politik ekonomi. Sambil, Korut terus Berjuang Didalam pengawasan internasional, inisiatif domestiknya mencerminkan fokus Ke peningkatan Keadaan warga.