Kesenangan Makan Daging Babi Setengah Matang, Otak Pria Ini Penuh Cacing Pita



Jakarta

Otak seorang pria dipenuhi cacing pita. Praktisi Medis menduga penyebabnya datang Di kebiasaan pasien makan daging babi setengah matang.

Bagi konsumennya, daging babi punya rasa lezat yang khas dan paling enak dibandingkan Di daging hewan lain. Daging babi bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan Di berbagai proses memasak.

Mulai Di sup hingga barbeque yang gurih smoky. Akan Tetapi konsumsi daging babi kerap diliputi Di kekhawatiran adanya cacing pita atau parasit lain yang hidup Di dagingnya.


Beberapa kisah pasien yang kritis gegara konsumsi daging babi seakan menguatkan kekhawatiran tentang efek konsumsi daging babi. Dilansir Di Unilad, Rabu (27/8), Penyakit mengerikan terjadi Di seorang pria yang gemar makan daging babi.

Seorang pria 52 tahun yang tak disebutkan namanya awalnya Merasakan sakit kepala hebat. Pada memeriksakan dirinya Di Praktisi Medis, ditemukan luka besar seperti kista yang menutupi Pada otaknya.

Berbagai pemeriksaan dilakukan Bagi mengetahui Keadaan Otak pasiennya. Setelahnya berbagai pemeriksaan, ditemukan sekumpulan cacing pita dan larva.

Berbagai Perawatan anti parasit dilakukan guna meredakan serangan Di cacing pita dan larva agar luka tak Lebih parah. Mulai Di Perawatan-obatan dan berbagai perlakuan khusus Bagi meredakan pembengkakkan yang terjadi Di otaknya.

Setelahnya dapat diajak berkomunikasi, pasien tersebut mengungkapkan kebiasaan makannya yang kurang baik. Ia mengaku hampir setiap hari mengonsumsi bacon babi sebagai Minuman favoritnya.

Penyakitnya diduga sebab kebiasaan makan daging babi setengah matang. Foto: Unilad

Hanya saja ia tak pernah memasaknya hingga benar-benar matang. Kebiasaan mengonsumsi daging babi setengah matang menjadi sumber masuknya parasit dan cacing pita yang masih dapat berkembag Di Di tubuh konsumennya.

Menurut acuan Kesejajaran, daging babi sendiri tidak disarankan Bagi dikonsumsi setengah matang seperti ikan atau daging sapi. Daging babi setidaknya harus dimasak hingga suhu Di Di dagingnya mencapai minimal 145°F atau 63°C.

Di Samping Itu daging babi yang belum hendak dimasak tidak disarankan Bagi disimpan Di suhu ruang. Membiarkannya Di suhu ruang Berencana memicu perkembangan bakteri yang lebih masif.

“Jangan melupakan dagingmu yang disimpan Di suhu ruang Pada lebih Di 2 jam sebab bakteri jahat dapat menyebar Di seluruh Pada Minuman tanpa perlu waktu panjang,” ujar salah satu pakar Kesejajaran Di Amerika Serikat.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kesenangan Makan Daging Babi Setengah Matang, Otak Pria Ini Penuh Cacing Pita