Kerja Sama Indonesia-Norwegia Tunjukkan Dampak Positif Atasi Tantangan Iklim

Pejabat Tingginegara LHK Siti Nurbaya dan Pejabat Tingginegara Iklim dan Lingkungan Norwegia Andreas Bjelland Eriksen Melakukan pertemuan bilateral Ke sela-sela penyelenggaraan OTFF Ke Oslo, Rabu (26/6/2024). Foto/Dok. SINDOnews

OSLO – Pejabat Tingginegara Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Pejabat Tingginegara Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen Melakukan pertemuan bilateral Ke sela-sela penyelenggaraan Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 25-26 Juni 2024. Pertemuan merupakan tindak lanjut Bersama kunjungan delegasi Norwegia Ke Indonesia, Rabu (26/6/2024).

Ke mana mereka Merasakan langsung langkah-langkah konkret Indonesia Untuk Memangkas deforestasi dan Merangsang tercapainya Indonesia FOLU Net Sink 2030. Kerja sama Di Indonesia dan Norwegia terus Menunjukkan kekuatannya dan telah Menyediakan dampak Internasional yang signifikan Untuk mengatasi tantangan iklim dan lingkungan hidup. Salah satu pencapaian utama adalah Melewati pengelolaan hutan lestari yang efektif.

“Kami berkomitmen Untuk terus membangun momentum yang telah dihasilkan. Kolaborasi Pada ini sangat penting dan saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama Untuk menciptakan masa Di yang berkelanjutan Untuk generasi mendatang,” kata Pejabat Tingginegara LHK Siti.

Untuk pertemuan tersebut, kedua belah pihak Merundingkan faktor Kunci Untuk pengelolaan hutan lestari, yaitu Sistem Pemantauan Hutan. Sistem ini menjadi instrumen penting Untuk pengambil keputusan, memerangi Pemanasan Global, dan Meningkatkan penghidupan Komunitas.

Sistem Pemantauan Hutan mencakup penyediaan sistem peringatan dini secara real-time yang membantu deteksi ancaman Di hutan, termasuk deforestasi, degradasi hutan, Bencana Alam, dan lain-lain.

Ke Di Itu, langkah-langkah lanjutan Akansegera dilakukan berdasarkan berbagai pengetahuan yang diperoleh Bersama Norwegia, khususnya mengenai gambut . Wacana ini meliputi Pembuatan plot model tata kelola gambut Bersama suksesi alami atau revegetasi sesuai Kebugaran yang ada, seperti Ke Riau atau Sumatera Selatan. Ke Di Itu, plot model lain yang sudah direncanakan Ke Kalimantan Di Akansegera dilakukan bersama Jepang.

Dukungan Bersama Norwegia juga dipertimbangkan Untuk International Tropical Peatland Centre (ITPC) Bersama Kajian Ke Bogor, yang didirikan atas kerja sama Di Indonesia, Republik Kongo, dan Peru Ke tahun 2018.

Bersama semangat kerja sama dan kemitraan yang kuat, Indonesia dan Norwegia berkomitmen Untuk terus bekerja bersama Untuk mengatasi tantangan lingkungan Internasional dan membangun masa Di yang lebih baik Untuk seluruh umat manusia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kerja Sama Indonesia-Norwegia Tunjukkan Dampak Positif Atasi Tantangan Iklim