Bisnis  

Kerja Sama Dagang Indonesia dan Rusia Perkuat Rantai Pasok Dunia

loading…

Executive Vice President Modena, Michael Jizhar Untuk St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Potensi kerja sama ekonomi Di Indonesia dan Rusia dinilai Lebih terbuka lebar, mencakup berbagai sektor strategis seperti Pengiriman, infrastruktur hingga industri kreatif. Hal ini mengemuka Untuk St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang menjadi ajang diskusi para pelaku Usaha dan pemerintah Didalam kedua Bangsa.

Executive Vice President Modena, Michael Jizhar, mengatakan, kolaborasi Di Indonesia dan Rusia dapat menjadi Kunci penguatan rantai pasok Dunia.

“Potensinya sangat besar, tidak hanya Ke industri konvensional, tetapi juga Ke sektor Pengiriman dan infrastruktur,” ujar dia, dikutip Minggu (21/6).

Baca Juga: Putin Puji Peningkatan Perdagangan Indonesia-Rusia Tembus Rp70,3 Triliun

Salah satu proyek konkret yang Untuk digarap adalah Pembaruan pelabuhan laut dan infrastruktur Pengiriman Ke Indonesia. Proyek ini merupakan hasil kerja sama Di MOLOGIZ, unit Usaha Pengiriman Modena Group, Didalam Delo Group, perusahaan Pengiriman asal Rusia.

Michael menekankan, kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan dagang, tetapi juga membuka pasar Terbaru Bagi produk dan layanan kedua Bangsa. “Ini langkah strategis Bagi Memperbaiki integrasi ekonomi Dunia yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Dia juga menyoroti pentingnya pendekatan fleksibel agar produk Rusia dapat diterima Ke pasar Indonesia. Menurutnya, pembelajaran Didalam kesuksesan China Untuk penetrasi pasar Dunia Melewati efisiensi dan Hubungan Luar Negeri Kearifan Lokal Global bisa menjadi contoh.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kerja Sama Dagang Indonesia dan Rusia Perkuat Rantai Pasok Dunia