Kentut Hingga Di Pasangan Menandakan Hubungan yang Sehat? Pakar Bilang Begini

Jakarta – Di sebuah hubungan berbagai batasan pribadi perlahan mulai luntur, termasuk soal kentut. Meski terkesan sepele, banyak orang merasa tidak nyaman atau risih ketika kentut Hingga Di pasangan.

Tetapi, ada juga yang menganggap hal ini sebagai sebuah kedekatan dan kenyamanan Didalam pasangan. Lantas, apakah kentut Hingga Di pasangan baik Sebagai sebuah hubungan?

Kentut Hingga Di Pasangan Karena Itu Tanda Kenyamanan

Kentut terjadi Pada tubuh Menerbitkan gas Didalam sisi pencernaan yang wajar terjadi. Usus menghasilkan gas yang harus dikeluarkan secara berkala.. Dikutip Didalam Medical News Today, sesekali menahan kentut tidak masalah, tapi jika Karena Itu kebiasaan bisa menyebabkan rasa sakit, kembung, hingga sembelit. Agar, terbukti bahwa menahan kentut tidak baik Sebagai Kesejaganan.

Sebuah survei yang dilakukan Didalam MIC, menemukan bahwa 29 persen responden butuh waktu 2-6 bulan Sebagai bisa kentut ketika bersama pasangan. Waktu tersebut kurang lebih seperti yang dibutuhkan Sebagai mengatakan, “Aku cinta kamu”.

Studi yang sama Menunjukkan bahwa pasangan yang cukup nyaman Sebagai kentut Hingga Di satu sama lain kemungkinan Memperoleh ikatan yang lebih kuat dan Kesejaganan emosional yang lebih baik. Dikutip Didalam New York Post, hal ini Menunjukkan adanya rasa nyaman bersama pasangan.

“Kentut satu sama lain adalah rasa nyaman yang tidak disadari,” kata pakar hubungan Michael Sartain kepada Scary Mommy.

“Ini menandakan bahwa Anda berada Di hubungan yang nyaman dan tidak merasa perlu Sebagai membatasi diri,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, Pada pasangan bercanda tentang hal-hal kecil semacam kentut, itu pertanda bahwa mereka merasa aman Sebagai bersikap apa adanya Ditengah satu sama lain.

“Anda tidak menahan diri atau berpura-pura. Kejujuran seperti itu jarang ada, dan itu adalah dasar yang bagus Sebagai hubungan yang sehat,” tambah Sartain.

Kentut Hingga Di Pasangan Bisa Merusak Hubungan?

Menurut Sartain, kekhawatiran ini seringkali muncul Didalam tekanan Komunitas, khususnya kepada wanita. Jika kentut bisa merusak hubungan, maka Bisa Jadi ada masalah lain yang lebih besar. Sebab, apabila pasangan suami istri, misalnya, menghabiskan banyak waktu bersama, kentut Hingga Di satu sama lain bukanlah suatu masalah.

“Jika Anda menghabiskan waktu bersama, tidur Hingga ranjang yang sama, dan berhubungan intim secara rutin, maka kentut seharusnya tidak menjadi masalah. Jika memang demikian, masalahnya Bisa Jadi lebih Ke kurangnya ketertarikan,” katanya.

Menurut Sartain, sesuatu yang menghilangkan romansa antar pasangan adalah ketidakmampuan Sebagai bersantai dan menikmati waktu bersama.

Meski demikian, jika seseorang merasa tidak nyaman Didalam kentut Hingga Di pasangan juga tidak apa-apa. Hal tersebut bukan berarti hubungan Didalam pasangan kurang intim.

“Keintiman hadir Di berbagai bentuk, lelucon bersama, percakapan mendalam, berpelukan, atau sekedar bersikap terbuka Didalam pasangan. Kentut bukan satu-satunya penanda kedekatan,” katanya.

(elk/tgm)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kentut Hingga Di Pasangan Menandakan Hubungan yang Sehat? Pakar Bilang Begini