Kenapa Minuman Basi Keluar Lendir? Kenali Juga Tanda Bahaya Lainnya

Jakarta

Hingga September 2025, tercatat 6.517 Peristiwa Pidana keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Pejabat Tingginegara Keadaan Budi Gunadi Sadikin Di Diskusi kerja bersama Dewan Perwakilan Rakyat-RI Komisi IX mengusulkan Upaya Keadaan Sekolah (UKS) Sebagai membantu mengawasi Perlindungan Di Langkah Minuman Bergizi (MBG).

Di Di Itu, Menkes juga usulkan mata pelajaran wajib Di kurikulum sekolah mengenai Perlindungan Ketahanan Pangan dan gizi. Menurutnya, usulan ini adalah upaya agar anak sekolah memahami Minuman yang disajikan Di Langkah MBG masih layak dikonsumsi atau tidak.

Meski biasanya Minuman yang sudah dimasak aman dikonsumsi, Minuman yang disimpan terlalu lama atau tidak sesuai standar penyimpanan Minuman Berencana memberi kesempatan terjadinya kontaminasi bakteri atau rentan basi. Sebab itu, menurut Menkes penting Sebagai tahu ciri-ciri Minuman yang sudah tidak layak konsumsi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ciri Minuman tidak layak konsumsi yang bisa dikenali Di lain sebagai berikut.



Bau dan Rasa Berubah

Indra penciuman dan perasa menjadi cara paling cepat Sebagai mendeteksi Perlindungan Minuman yang Berencana dikonsumsi. Nasi basi Berencana beraroma asam yang menusuk, sayur bening yang rusak Berencana berbau masam, Sambil Itu lauk bersantan cenderung langu atau tengik.

Perubahan ini terjadi Sebab Kemajuan bakteri pembusuk. Misalnya, Bacillus cereus yang sering muncul Di nasi menghasilkan asam organik Pada memecah pati, Supaya muncul aroma kecut. Begitu pula Di sayur berkuah, bakteri fermentatif memecah kandungan karbohidrat sayuran menjadi asam, membuat rasanya berubah. Migas Di santan yang teroksidasi juga menghasilkan bau tengik.

Menurut Eksperimen yang terbit Di Jurnal Foods (2025), senyawa volatil hasil metabolisme mikroba inilah yang memunculkan bau dan rasa tak sedap, meski secara kasat mata Minuman kadang masih terlihat normal.

Tekstur Tidak Normal

Perubahan tekstur Di Minuman juga dapat mengindikasikan Minuman tidak layak. Nasi yang pulen bisa berubah menjadi kering, menggumpal, Malahan berlendir jika sudah basi. Di sayur berkuah, kuah yang semula jernih bisa menjadi kental atau berbusa. Lauk bersantan biasanya Merasakan pecah santan, yaitu Migas terpisah dan terlihat mengambang Di permukaan.

Penyebabnya bisa datang Di tiga faktor yaitu Kegiatan mikroba, enzim alami Minuman yang masih aktif meski sudah dimasak, serta suhu penyimpanan yang tidak tepat. Kombinasi faktor ini mempercepat kerusakan Minuman matang, Malahan Sebelumnya ada tanda lain seperti bau menyengat.

Warna Berubah

Warna juga bisa menjadi indikator. Sayur bening yang biasanya jernih bisa berubah keruh, sop ayam yang cerah bisa menjadi keabu-abuan, dan lauk bersantan bisa tampak cokelat kusam.

Menurut Eksperimen yang dipublikasikan Di International Journal of Food Science & Technology tahun 2024, perubahan warna ini umumnya dipicu Di oksidasi lemak, pemecahan pigmen alami bahan Minuman, serta Kemajuan mikroba. Di santan misalnya, oksidasi membuat warnanya berubah gelap, Sambil Itu Kegiatan bakteri Di sayur bisa membuat kuahnya menjadi keruh.

Tidak Selalu Gampang Dikenali

Tetapi perlu diingat, tidak semua Minuman matang yang terkontaminasi Berencana Menunjukkan tanda-tanda perubahan. Ada kalanya Minuman tetap tampak normal, tapi sebenarnya berbahaya.

Contohnya, nasi goreng atau mie goreng yang disimpan Di suhu ruang bisa terkontaminasi Staphylococcus aureus, meski bau dan rasanya masih sama. Lauk berkuah juga bisa mengandung Salmonella atau E. coli tanpa perubahan fisik yang jelas.

Selain bakteri, ada pula risiko Di histamin. Di lauk berbahan ikan laut seperti tongkol atau cakalang, bakteri tertentu bisa memecah histidin menjadi histamin. Masalahnya, histamin bisa bertahan meski ikan sudah dimasak. Sebab, Minuman tampak normal Tetapi bisa memicu Tanda keracunan seperti wajah memerah, sakit kepala, mual, hingga diare. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety (2020) menyebut Kejadian Luar Biasa ini sebagai scombroid poisoning, yang kerap luput terdeteksi.

Dampak Mengonsumsi Minuman Tidak Layak

Mengonsumsi Minuman matang yang sebenarnya sudah tidak layak bisa memicu berbagai masalah Keadaan. Gejalanya bisa muncul cepat, beberapa jam Sesudah makan, atau tertunda hingga sehari Lalu, tergantung jenis mikroba maupun toksin yang terbentuk.

1. Gangguan saluran cerna

Tanda paling umum adalah mual, muntah, sakit perut, hingga diare. Bacillus cereus Di nasi basi, misalnya, dikenal memicu muntah dan diare akibat toksin yang Konsisten panas.

2. Keracunan bakteri berbahaya

Jika Minuman terkontaminasi Salmonella atau E. coli, gejalanya bisa lebih berat, seperti demam, kram perut, diare berdarah, Malahan dehidrasi parah. Kemakmuran ini butuh penanganan medis cepat, terutama Di anak-anak.

3. Reaksi mirip alergi

Di ikan yang menghasilkan histamin, Tanda muncul menyerupai alergi: wajah dan tubuh memerah, sakit kepala, jantung berdebar, hingga rasa panas Di kulit. Kemakmuran ini dikenal sebagai scombroid poisoning, yang sering tidak disadari Sebab Minuman terlihat normal.

Halaman 2 Di 4

Simak Video “Video: Jenguk Korban Dugaan Keracunan MBG, Ini Kata Walkot Palembang

(mal/up)


Gaduh Keracunan MBG

23 Konten

Ribuan anak sekolah dilaporkan Merasakan keracunan usai Memperoleh Makan Bergizi Gratis (MBG). Apa saja kemungkinan penyebabnya, dan bagaimana mencegahnya Di Lalu hari?

Konten Berikutnya

Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya






Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kenapa Minuman Basi Keluar Lendir? Kenali Juga Tanda Bahaya Lainnya