Kenapa Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Terasa Lemot Pada Baterai Mendekati 0 Persen?


Jakarta, CNN Indonesia

Beda Untuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua biasa yang performanya bisa terjaga sampai tetes bensin terakhir, Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Akansegera Merasakan perubahan Prestasi ketika baterainya mendekati nol persen.

Pada baterai Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik sudah sekarat, misalnya Ke bawah 10 persen, pengeluaran baterai bakal dibatasi yang ujungnya menurunkan Kecepatanakses maksimal, respons bukaan gas melambat dan reduksi torsi serta tenaga.

Sistem ini sudah disiapkan produsen yang tujuannya agar Kendaraan Bermotor Roda Dua masih bisa digunakan sejauh Bisa Jadi Untuk mencapai pengisian daya baterai terdekat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya Ke Cavalry, model pertama Maka Motors, yang meluncur Ke Januari lalu, sistem Power Reduction atau pengurangan tenaga, terjadi Pada baterai berada Ke 15 persen.

Bima Adhiputranto selaku Aftersales & Customer Care Manager Maka Motors menjelaskan salah satu efek Power Reduction adalah Kendaraan Bermotor Roda Dua tak bisa lagi digunakan seperti biasanya.

“Di Sebab Itu misalnya buka throttle contoh 10 derajat, dapat top speed misal 50-60 km per jam. Nah mulai 15 persen dia gradual turun. Di Sebab Itu kalau mau 60 km per jam harus dibuka lebih lebar. Ini begini sampai 10 persen,” jelas dia, Sabtu (21/6),

Lalu Bima memaparkan Sesudah baterai sisa 10 persen maka masuk Ke Gaya kura-kura yang ditandai muncul logo Ke instrument cluster.

“Pada itu speed dibatasi sampai 30 km per jam. Walau throttle dibuka full, limitnya tetap 30. Tujuannya Untuk 10 persen itu bisa sampai Ke charging station terdekat,” katanya.

Menurut Bima baterai Cavalry yang sisa 10 persen bisa digunakan sampai 15 kilometer.

Maka Cavalry diklaim bisa digunakan hingga 160 kilometer. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Cavalry membawa baterai Intercellar 4 KWh Di spesifikasi IP67 yang Bertahan debu dan air hingga kedalaman 60 cm. Baterai ini diklaim bisa digunakan Untuk perjalanan sampai 160 km.

Maka mendesain Cavalry hanya Memiliki fitur elektrik yang esensial agar tak boros daya baterai. Salah satu keunggulannya adalah pengendara bisa menikmati tenaga 12 hp dan torsi 251 Nm Ke roda.

Bima menceritakan pengalamannya menggunakan Cavalry hingga baterai terkuras. Dia bilang Pada posisi baterai sudah nol persen, Cavalry masih bisa digunakan.

“Nol masih bisa jalan. Kalau sampai benar-benar mati total itu saya belum pernah. Yang terakhir itu dicoba mencapai 161 km masih ada 2 persen, dan sampai nol itu 165 km,” ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

(fea/mik)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Kenapa Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Terasa Lemot Pada Baterai Mendekati 0 Persen?