Bisnis  

Kekayaan Bos Kartel Psikotropika Pablo Escobar, Seminggu Kantongi Rp6,8 Triliun

loading…

Pablo Escobar, bos kartel Psikotropika asal Kolombia yang tekenal Didalam kedermawanannya. FOTO/iStock

JAKARTA – Kekayaan Pablo Escobar Ke masa kejayaannya terbilang luar biasa sebagai raja kartel Psikotropika. Pria asal kolombia ini Justru sempat masuk Untuk daftar miliarder Forbes Di tujuh tahun berturut-turut.

Awalnya Pablo Escobar hanyalah seorang petani Kolombia yang hidup Ke bawah Kemiskinan Global. Akan Tetapi itu berubah drastis Sesudah dirinya menemukan Usaha kokain yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya Ke dunia.

Menurut laman Independent, Walaupun asal usulnya sederhana, Pablo Escobar menjadi pemimpin kartel Medellín, yang menguasai 80% pasar kokain Internasional. Berdasar penuturan jurnalis Ioan Grillo, kartel Medellín menyelundupkan Disekitar 15 ton kokainnya langsung Hingga pantai Florida, AS setiap harinya.

Kekayaan Pablo Escobar

Bisnisnya yang berkembang besar itu membuat pria berjuluk El Patron itu Memperoleh kekayaan besar. Ke pertengahan tahun 1980-an, kartel Escobar menghasilkan Disekitar USD420 juta atau Disekitar Rp 6,8 triliun (kurs Rp 16.388) per minggu, atau totalnya hampir USD22 miliar atau Rp 360,5 triliun per tahun.

Escobar masuk Untuk daftar miliarder internasional Forbes Di tujuh tahun berturut-turut, Didalam tahun 1987 hingga 1993. Ke tahun 1989, ia tercatat sebagai orang terkaya ketujuh Ke dunia.

Untuk total kekayaannya sendiri tidak bisa diverifikasi secara langsung Sebab pekerjaannya yang termasuk Usaha kotor. Prediksi kekayaan Pablo Escobar ini Disekitar USD30 miliar atau Disekitar Rp 491,6 triliun.

Walaupun Pablo Escobar terkenal Berencana kedermawanannya yang banyak membantu Komunitas miskin Ke Kolombia, Untuk perjalanannya, Pablo dan kartelnya bertanggung jawab atas ribuan, Justru Bisa Jadi puluhan ribu Kejahatan Keji. Banyak Didalam Kejahatan Keji ini terjadi Ke warga sipil yang tidak bersalah.

Didalam kekayaannya ini, Pablo juga kerap melakukan suap Ke pejabat-pejabat supaya bisnisnya selalu lancar dan tidak terendus pihak berwenang. Kolombia, Peru dan Bolivia merupakan produsen utama tanaman koka sebagai bahan baku kokain.

Baca Juga: 10 Kartel Psikotropika Terbesar Ke Dunia, Ada yang Pendapatannya Rp311 Triliun

Nilai Perdagangan Keluar Negeri kokain Ke dunia sebenarnya hanya separuh Didalam Minuman, sebagai sesama Produk Internasional yang diawali Didalam budidaya Sebelumnya dikonsumsi. Pemerintahan Escobar berakhir Ke tahun 1993 ketika dia dibunuh Didalam pihak berwenang Kolombia Untuk baku tembak yang dramatis. Kartelnya dibubarkan, dan kematiannya menandai berakhirnya era perdagangan Psikotropika yang penuh Tindak Kekerasan Ke Kolombia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kekayaan Bos Kartel Psikotropika Pablo Escobar, Seminggu Kantongi Rp6,8 Triliun