Bandung Barat –
Kegiatan Sesar Lembang yang terus bergerak membuat objek wisata yang berada Hingga Di kawasan itu ikut terancam. Jumlah wisatawan pun terus berkurang.
Walaupun tak ada orang yang tahu kapan Bencana Alam Berencana terjadi, Tetapi semua orang tanpa terkecuali dipaksa Untuk bersiap Berjuang Bersama skenario terburuk.
Sebagai Lokasi yang masuk Hingga zona merah Sesar Lembang, Kecamatan Lembang, perlu Merasakan perhatian khusus. Tak cuma warga yang berdomisili Hingga tanah bersuhu sejuk itu saja, Tetapi juga objek vital lain semacam destinasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembang sendiri terkenal Berencana seabreg destinasi wisata langganan pelancong Di berbagai Lokasi. Tentunya, wisatawan dan pelaku wisata termasuk Hingga Di pihak yang mesti mewaspadai ancaman Sesar Lembang.
Seperti Floating Market, The Great Asia Africa, Farm House Susu, hingga Gunung Tangkuban Parahu. Semuanya ada Hingga Di radius garis Sesar Lembang yang Berpotensi Untuk mengguncang Bersama gempa berkekuatan magnitudo hingga 6,5 Malahan 7.
“Sebetulnya kan Topik-Topik Sesar Lembang sudah sering muncul. Bisa Jadi ini yang kelima kali, tentunya kami sudah siap ya,” kata Public Relation The Great Asia Africa Lembang, Intania Setiati Di ditemui, Selasa (26/8/2025).
Hal-hal yang diperlukan Berjuang Bersama ancaman Sesar Lembang sudah tersedia, utamanya mitigasi, pemasangan rambu evakuasi, hingga menyiapkan titik kumpul Untuk wisatawan dan para pekerjanya.
“Titik kumpul ada Hingga area parkir kendaraan, Bersama Sebab Itu nanti wisatawan Berencana diarahkan Hingga jalur evakuasi. Lalu pekerja kamu sudah diedukasi soal bagaimana Berjuang Bersama gempa kalau Sesar Lembang terjadi,” ujar Intania.
Jika diperlukan, pihaknya bersedia Melakukan simulasi kebencanaan melibatkan para pekerja. Hal itu bisa Memperbaiki efektivitas mitigasi dan meminimalisir dampak jika benar-benar terjadi.
“Tentu kita berharap enggak terjadi, kalau terjadi tidak sampai parah dampaknya. Soal itu (simulasi) kita pertimbangkan, kalau dirasa perlu bisa kita adakan,” ujar Intania.
Ancaman Sesar Lembang sebetulnya sudah terasa Di bentuk lain. Yakni berkurangnya angka kunjungan wisatawan. Topik soal Sesar Lembang sedikitnya membuat wisatawan khawatir berkunjung Hingga Lembang.
“Pastinya ada, Sebelumnya Itu kalau ada Topik seperti ini pasti menurun. Kalau sekarang kan memang ekonomi Lagi lesu ditambah Topik Sesar Lembang, Bersama Sebab Itu makin kerasa turunnya. Lebih Di 20 persen lah kalau hari biasa turunnya, soalnya wisatawan banyak yang ragu Hingga Lembang,” kata Intania.
——–
Artikel ini telah naik Hingga detikJabar.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kegiatan Sesar Lembang Terus Mengancam, Wisatawan Terus Berkurang