Jakarta –
Anggota Komisi IX Lembaga Legis Latif RI, Irma Suryani Chaniago, ikut menyoroti pernyataan Pembantu Ri Kesejaganan Budi Gunadi Sadikin yang mengaitkan ukuran celana jeans 33-34 cepat ‘menghadap Allah’.
Ia mengingatkan Menkes Untuk berhati-hati Di Menerbitkan pernyataan Hingga ruang publik. Sebab, hal tersebut bisa memancing kegaduhan Hingga Komunitas.
“Kalau nggak gatal, jangan digaruk pak. Saya paham betul bapak harusnya ngomong seperti itu jangan Hingga publik,” ucap Irma Di Diskusi kerja Komisi IX Lembaga Legis Latif Bersama Menkes, Dewan Jaminan Sosial Nasional, Direktur BPJS Kesejaganan, Dewan Pengawas BPJS Kesejaganan, serta sejumlah asosiasi Puskesmas, Senin (26/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Irma, jika Menkes bicara Hingga lingkungan akademik, seperti universitas, orang-orang umumnya sudah Memperoleh pengetahuan yang lebih baik. Mereka bisa memahami bahwa obesitas punya banyak dampak negatif, termasuk risiko Gangguan serius. Berbeda halnya Bersama Komunitas umum yang belum tentu Memperoleh pemahaman serupa.
Karenanya, Irma menyarankan agar penyampaian pesan soal Kesejaganan sebaiknya dilakukan Bersama cara yang lebih bijak dan empatik, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau Malahan kegaduhan.
“Kalau orang lingkar pinggang Hingga atas itu berarti obesitas. Kalau obesitas, tentu banyak Gangguan. Kalau banyak Gangguan, ya pasti menghadap Allah lebih cepat. Sebenarnya itu intinya,” kata Irma.
“Tapi tidak semua Komunitas paham itu Pak. Bersama Sebab Itu Bapak kalau nggak gatal, jangan digaruk. Ngomongnya jangan seperti itu, walaupun sebenarnya maksudnya baik. Lantaran obesitas tidak bagus,” tuturnya lagi.
Senada, Wakil Ketua Komisi IX Lembaga Legis Latif RI Charles Honoris juga ikut Merespons Yang Berhubungan Bersama polemik sejumlah pernyataan Menkes yang menuai Perdebatan. Charles menekankan pentingnya komunikasi publik yang lebih baik agar tak menimbulkan kegaduhan Hingga Komunitas.
Kita tentunya berharap semua pejabat publik, termasuk Pembantu Ri Kesejaganan, bisa lebih berhati-hati Di Menerbitkan statement,” ujar Charles kepada wartawan, Senin (26/5).
Menurut Charles, terobosan apapun yang dilakukan pemerintah tetap harus disampaikan Bersama tepat kepada publik. Ia mengingatkan, Aturan tanpa komunikasi yang baik justru bisa memunculkan resistensi dan keresahan.
“Harapan kami transformasi ini bisa berjalan tanpa menimbulkan kegaduhan. Bersama Sebab Itu evaluasi kami, Pak Menkes harus lebih hati-hati Di Menerbitkan pernyataan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kalau Nggak Gatal, Jangan Digaruk Pak!