Wisata  

Jembatan Ikonik Bersama Taman Tepi Sungai



Sleman

Terletak Ke kaki Gunung Merapi, Plunyon Kalikuning Memperoleh pesona alam yang memukau Bersama jembatan ikonik, taman tepi sungai, area pendakian, serta panorama bukit hijau dan pegunungan yang menakjubkan.

Keindahan tempat ini menjadikannya destinasi Kandidatteratas Untuk wisatawan yang ingin menikmati keajaiban alam sambil merasakan ketenangan jauh Di hiruk-pikuk kota.

Plunyon Kalikuning dikenal Bersama jembatan ikoniknya yang menjadi latar Di Sinema “KKN Desa Penari”. Dibangun Ke tahun 1982-1983, jembatan ini awalnya dibuat Sebagai irigasi Dari warga setempat. Sekarang, jembatan ini menjadi daya tarik utama Untuk pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah.


“Jembatan ini dulunya dibuat Sebagai mengalirkan air Hingga sawah-sawah dan ternak Ke Area sekitarnya,” ujar Sarjiman, pengelola Plunyon Kalikuning.

Yuk intip segala pesona Di Plunyon Kali Kuning

Taman Tepi Sungai

Selain jembatan yang mempesona, Plunyon Kalikuning juga Memperoleh taman tepi sungai yang menawarkan tempat yang sempurna Sebagai bersantai. Taman ini sering dikunjungi Dari wisatawan yang ingin menikmati suasana Tenteram sambil mendengarkan gemericik air sungai.

Suara gemericik air Di sungai bisa Traveler tempuh Bersama tracking Di Di area jembatan. Ke sana, Akansegera ditemui lembah teduh yang bisa Sebagai basah-basahan main air sepuasnya.

Setelahnya erupsi Gunung Merapi, lanskap Ke Di sungai berubah, tetapi tetap menawarkan keindahan yang menakjubkan.

“Dulu, batu Ke sini sangat licin, tetapi Setelahnya erupsi, semuanya tertutup pasir Agar berubah bentuk,” jelas Sarjiman.

Area Pendakian

Untuk para pencinta alam dan pendaki, Plunyon Kalikuning menawarkan area pendakian yang menantang dan menyegarkan. Jalur pendakian ini tidak hanya Memberi Penghayatan fisik yang memuaskan tetapi juga Menampilkan pemandangan alam yang luar biasa.

Pendaki juga dapat menikmati panorama bukit hijau yang mempesona sepanjang perjalanan.

“Pemandangan Gunung Merapi paling jelas terlihat Ke pagi hari Di pukul 7,” kata Sarjiman.

Panorama bukit hijau dan pegunungan

Panorama bukit hijau dan pegunungan Ke Plunyon Kalikuning menambah daya tarik tempat ini.

“Dulu, sini sampai gunung itu penuh pohon pinus, sekarang tinggal beberapa saja,” kenang Sarjiman.

Kendati demikian, keindahan alam Plunyon Kalikuning tetap memikat, Bersama bukit-bukit hijau yang menghiasi lanskap dan Memberi pemandangan yang menenangkan Untuk para pengunjung.

Bersama pengelolaan yang baik Dari Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Plunyon Kalikuning terus berkembang sebagai destinasi wisata yang populer.

“Kami mulai memungut tiket masuk Di tahun 2016, dan ini membantu Di pemeliharaan dan pengelolaan tempat ini,” ujar Sarjiman.

Tetapi, beberapa tantangan seperti kerawanan longsor dan Kemakmuran taman yang mulai lapuk perlu Menyambut perhatian lebih.

Secara keseluruhan, Plunyon Kalikuning adalah tempat yang sempurna Sebagai menikmati keindahan alam sambil belajar tentang sejarah dan fungsi irigasinya. Bersama jembatan ikonik, taman tepi sungai, area pendakian, serta panorama bukit hijau dan pegunungan, tempat ini menawarkan Penghayatan yang lengkap Untuk setiap pengunjung.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jembatan Ikonik Bersama Taman Tepi Sungai