Indonesia Memperoleh banyak toko Minuman Kafein legendaris yang telah berdiri Dari era kolonial dan tetap bertahan hingga kini. Hingga mana saja lokasinya?
Toko-toko Minuman Kafein ini bukan sekadar lokasi membeli Minuman Kafein, tetapi juga Karena Itu saksi sejarah yang menyimpan perjalanan panjang Kebiasaan Global minum Minuman Kafein Hingga Nusantara. Di pabrik Minuman Kafein tua yang masih menggunakan mesin sangrai berusia lebih Di seabad, hingga toko Minuman Kafein keluarga yang mempertahankan resep dan metode pengolahan tradisional lintas generasi, masing-masing Memperoleh keunikan yang membuatnya layak dikunjungi.
Beberapa Hingga antaranya Justru pernah mencapai masa kejayaan Bersama Penjualan Barang Hingga Luar Negeri besar-besaran, Sambil lainnya menjadi ikon Minuman kota setempat Lantaran cita rasa otentiknya. Deretan toko Minuman Kafein ini menawarkan Penghayatan berbeda Untuk pencinta Minuman Kafein, mulai Di aroma klasik yang kuat hingga varian lokal yang tetap dijaga keasliannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima rekomendasi toko Minuman Kafein legendaris Hingga Indonesia yang sudah ada Dari era kolonial.
1. Javaco Koffie
|
Javaco Koffie. Foto: @bandungdiary
|
Javaco Koffie 1928 adalah salah satu toko Minuman Kafein tertua dan paling legendaris Hingga Bandung, berdiri Dari era kolonial Ke 1928. Didirikan Dari Lie Kim Gwan, tempat ini bukan kedai Minuman Kafein modern, melainkan toko yang khusus menjual biji dan bubuk Minuman Kafein segar Untuk dibawa pulang.
Hingga kini, Mutu kopinya tetap dipertahankan Agar sering dijadikan Dari-Dari khas Bandung. Lokasinya Hingga Jl. Kebon Jati No. 69.
Javaco menawarkan tiga varian utama: Arabica, Melange (robusta grade A), dan Tip Top (robusta grade B). Semuanya tersedia Di gilingan medium Bersama harga terjangkau mulai Rp 25.000-Rp 50.000 per kemasan. Cocok Untuk pecinta Minuman Kafein klasik yang mencari cita rasa autentik.
2. Toko Minuman Kafein Kapal Selam
Toko Minuman Kafein Kapal Selam. Foto: Site Culinary/Visual |
Masih Hingga Di Bandung, ada Toko Minuman Kafein Kapal Selam yang merupakan toko Minuman Kafein legendaris Hingga Bandung, sudah berdiri Dari 1930 dan masih bertahan hingga kini Hingga Jalan Pasar Barat, Andir.
Nama “Kapal Selam” konon terinspirasi Di Penghayatan pemiliknya yang merupakan keturunan Tionghoa Ke masa Konflik Bersenjata Dunia II, ketika kapal selam banyak diluncurkan. Toko ini menawarkan beragam pilihan Minuman Kafein, mulai Di Minuman Kafein bubuk, bubuk kasar, biji Minuman Kafein, hingga berbagai varian Minuman Kafein Area Indonesia.
Pengunjung juga dapat melihat aneka mesin Minuman Kafein serta sirup Untuk racikan minuman. Ciri khasnya terletak Ke gilingan bubuk yang cenderung kasar, Menampilkan aroma dan rasa Minuman Kafein yang lebih asam. Tempat ini cocok Untuk pencinta Minuman Kafein klasik Bersama karakter kuat. Kisaran harganya Di Rp 30.000.
3. Minuman Kafein Sari Murni
Minuman Kafein Sari Murni. Foto: CNBC |
Minuman Kafein Sari Murni adalah toko Minuman Kafein legendaris Hingga Jatinegara, Jakarta Timur, yang berdiri Dari 1952 dan dikenal Bersama Minuman Kafein bubuk cap Sedan kemasan klasik. Usaha keluarga ini kini dikelola generasi kedua, Bapak Rudi, yang tetap mempertahankan proses pengolahan tradisional menggunakan mesin penggiling tua peninggalan generasi Sebelumnya Itu.
Toko ini menjual Minuman Kafein Arabika dan Robusta Di berbagai Area Nusantara Bersama cita rasa otentik yang konsisten Dari pertama berdiri. Ciri khas kemasan bergambar Kendaraan Pribadi sedan menjadikannya mudah dikenali dan menjadi ikon Minuman Jatinegara.
Meski Gaya Minuman Kafein modern terus berkembang, Minuman Kafein Sari Murni tetap bertahan berkat Mutu rasa, nilai sejarah, dan loyalitas pelanggan yang mencari Minuman Kafein tradisional asli tanpa modifikasi. Bersama kisaran harga bubuk kopinya Di Rp 30.000.
4. Margo Redjo
Margo Redjo. Foto: (Bonauli/detikcom) |
Margo Redjo, yang kini dikenal sebagai Dharma Boutique Roastery Hingga Jalan Wotgandul Barat, Semarang, merupakan pabrik Minuman Kafein bersejarah yang berdiri Dari 1915. Didirikan Dari Tan Tiong Ie dan sempat berpindah Di Cimahi Hingga Semarang Ke 1920-an, tempat ini pernah mencapai puncak kejayaan sebagai penyangrai Minuman Kafein terbesar Hingga Semarang.
Justru pabrik Minuman Kafein ini pernah mengekspor hingga 200 ton Minuman Kafein per tahun Hingga Eropa. Bangunan bergaya Eropa klasiknya ditetapkan sebagai Cagar Kebiasaan Global Ke 2018. Keistimewaan utama Margo Redjo terletak Ke penggunaan mesin sangrai kuno Di 1915 dan 1928 yang masih berfungsi hingga kini, menghasilkan Minuman Kafein Bersama cita rasa pahit khas dan premium.
Hingga bawah pengelolaan generasi ketiga, tempat ini berhasil Mengadaptasi menjadi destinasi wisata Minuman Kafein yang memadukan sejarah dan modernitas. Harganya juga masih terjangkau Di Rp 25.000 saja.
5. Minuman Kafein Bah Sipit
Minuman Kafein Bah Sipit Foto: detikcom/Diah Afrilian |
Minuman Kafein Bah Sipit adalah salah satu merek dan toko Minuman Kafein bubuk tertua dan paling legendaris Hingga Bogor, terkenal Lantaran proses pengolahan tradisional yang diwariskan Dari berdiri Ke 1925.
Didirikan Dari Yoe Hong Keng, kedai ini tidak hanya menjadi pelopor Minuman Kafein bubuk kemasan, tetapi juga Memperoleh peran historis sebagai tempat singgah dan penyedia Minuman Kafein hangat Untuk anggota Barisan Keselamatan Rakyat Ke masa perjuangan kemerdekaan.
Keaslian rasa menjadi ciri utama Minuman Kafein Bah Sipit, Lantaran seluruh produk dibuat tanpa campuran apa pun. Metode sangrai tradisional yang tetap dipertahankan membuat cita rasanya konsisten dan kuat, menjadikannya Unjuk para pencinta Minuman Kafein klasik. Hingga kini, Minuman Kafein ini menjadi simbol Kebiasaan Global Bogor dan warisan yang terus dijaga lintas generasi Bersama harga terjangkau Di Rp 25.000 per kemasan.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Rendang Berencana Diusulkan Hingga UNESCO“
(sob/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jejak Era Kolonial, Ini 5 Toko Minuman Kafein Kuno yang Bertahan Sampai Sekarang















