Insto & Yuki Kato Kampanyekan Bahaya Mata Kering Lewat ‘Bebas Mata SePeLe’


Jakarta

Karya digital yang Lebih intens membuat masalah mata kering kian sering dialami, terutama Dari pekerja urban dan generasi muda. Tanda yang tampak sepele seperti mata sepet, perih, dan cepat lelah kerap diabaikan, padahal jika dibiarkan dapat mengganggu produktivitas hingga Standar hidup.

Hingga kawasan Jabodetabek dan Bandung, prevalensi mata kering tercatat mencapai 41 persen. Eksperimen Insto juga menemukan bahwa 4 Bersama 10 orang Merasakan Tanda mata kering, Akan Tetapi hanya separuh yang menyadarinya. Rendahnya kesadaran inilah yang membuat banyak orang menunda penanganan hingga kondisinya Lebih mengganggu Karya.

Melihat Kebugaran tersebut, Insto Dry Eyes Bersama Combiphar Memperkenalkan Pencalonan Politik Pembelajaran ‘Bebas Mata SePeLe’, yang menyoroti Tanda SEpet, PErih, dan LElah sebagai tanda mata kering yang tidak boleh Disorot remeh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Business Unit Marketing & International Operations Business Unit Combiphar Group, Weitarsa Hendarto menjelaskan Pencalonan Politik ini bertujuan mengajak Komunitas lebih memahami Tanda mata kering dan tidak mengabaikannya.

“Tanda yang paling sering muncul adalah mata terasa lelah, perih, dan tidak nyaman. Kami ingin Komunitas lebih peka Pada tanda-tanda tersebut. Selain Memberi Pembelajaran, Insto juga Menampilkan solusi yang dapat diandalkan, yaitu Insto Dry Eyes,” ujar Weitarsa Hingga Mini Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).

Ia menambahkan, Insto Dry Eyes diformulasikan khusus Sebagai membantu meredakan Tanda mata kering dan berfungsi sebagai pengganti air mata yang membantu menjaga kelembapan mata. Pencalonan Politik ini juga menjadi bentuk komitmen Combiphar dan Insto Sebagai terus Berkreasi dan Menampilkan solusi Kesejajaran keluarga Indonesia, baik Di ini maupun Hingga masa Didepan.

General Manager Eye Care Combiphar, Farah Feddia menegaskan bahwa Pencalonan Politik ‘Bebas Mata SePeLe’ hadir Sebagai Meningkatkan kesadaran Komunitas mengenai tanda-tanda awal mata kering.

“Komunitas perlu mengenali lebih dini ketika mata mulai terasa sepet, perih, atau lelah, Sebab itu merupakan tanda mata kering. Kami juga ingin menyampaikan solusi yang tepat, salah satunya Lewat Insto Dry Eyes,” jelas Farah.

Ia menambahkan bahwa Insto Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC), bahan yang berfungsi sebagai air mata buatan Sebagai membantu melembapkan mata dan Memberi kenyamanan.

Ke Di Yang Sama, Praktisi Medis Spesialis Mata Bersama JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM menjelaskan bahwa Dry Eye Disease (DED) terjadi ketika mata tidak mampu memproduksi cukup air mata atau ketika lapisan air mata cepat menguap.

“Air mata Memiliki fungsi utama Sebagai melembapkan mata. Ketika produksinya menurun atau komposisinya tidak stabil, mata Akansegera terasa tidak nyaman,” ungkap Dr. Viani.

Ia menambahkan, bahwa risiko mata kering Meresahkan Ke usia Hingga atas 40 tahun akibat proses degeneratif. Perempuan juga lebih berisiko Sebab pengaruh hormon yang dapat memicu perubahan Ke sistem mata.

Aktor Atau Aktris blasteran Indonesia-Jepang, Yuki Kato, turut hadir Di peluncuran Pencalonan Politik tersebut. Ia menilai Pencalonan Politik ini penting Sebab membantu Komunitas lebih sadar Pada Keadaan Mata mereka.

“Menurut aku, Pencalonan Politik ini bagus banget Sebab bikin orang lebih aware. Dari Sebab Itu mereka tahu apakah matanya kering atau tidak, perlu konsultasi atau tidak, dan bagaimana menjaga kebersihan serta Life Style yang baik,” kata Yuki Kato.

Yuki Kato juga berbagi Pengalaman Hidup soal kebiasaannya merawat Kesejajaran mata Hingga Ditengah Karya padat.

“Ternyata gampang banget Sebagai merawat mata. Cukup sedia tetes mata dan rutin dipakai. Aku sendiri selalu bawa Insto Dry Eyes Sebab kemasannya kecil, praktis, dan gampang dibawa Hingga Saku. Ini penting Sebagai menjaga kadar air mata supaya mata kering tidak berkembang Dari Sebab Itu masalah yang lebih serius,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pencalonan Politik ‘Bebas Mata SePeLe’ merupakan Pada Bersama upaya Insto Meningkatkan literasi Kesejajaran mata Hingga Ditengah Life Style digital yang kian padat. Inisiatif Pembelajaran ini terbuka Sebagai publik yang ingin memahami lebih jauh mengenai Tanda dan penanganan mata kering. Pencalonan Politik berlangsung Ke 7-9 November 2025 Hingga Gandaria City Mall.

(anl/ega)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Insto & Yuki Kato Kampanyekan Bahaya Mata Kering Lewat ‘Bebas Mata SePeLe’