Insecure? Oh Tidak! Ada Petugas Haji Berseragam

Akh Muzakki
Guru Besar dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Anggota Skuat Monitoring dan Evaluasi Haji 2024

BAGAIMANA jika Anda merasa insecure? Tentu Tanda-Tanda berikut ini mengemuka. Rasa Self-Esteem hilang, perasaan Karena Itu serba tidak nyaman. Ilfil, hilang feeling. Perasaan tiba-tiba Karena Itu negatif. Ingatan tiba-tiba kosong. Hafalan pun Karena Itu hilang. Mikir saja tidak bisa. Bawaannya bengong. Mau begini, malas. Mau begitu pun sama. Seakan tak ada gairah Sebagai bergerak. Malahan, Sebagai bisa muncul Di Didepan sejumlah orang saja, terasa tidak enak. Apalagi Di Ditengah orang banyak. Sungguh sikap ogah-ogahan lahir Bersama isi negatif yang ada Di benak.

baca juga: Memotret Kedekatan Petugas Haji Melayani Jemaah Lansia Non Mandiri

Itu semua terjadi jika Anda sudah kehilangan rasa nyaman dan aman. Sebagai akibat rasa insecure yang menekan. Kalau sudah begitu yang terjadi, jangankan berkinerja, bertahan saja rasanya sudah tak kuasa. Asal tidak membahayakan diri saja, sudah cukup bagus adanya. Maka, rasa insecure adalah Penyakit dini yang harus ditangani. Tanda-Tanda awal yang harus dimitigasi dan diantisipasi. Minimal harus dicegah Bersama dini, agar hidup bisa bergerak maju dan berprestasi.

Itulah yang terjadi juga Ke hidup jemaah haji Indonesia Di Arab Saudi. Hidup bukan Di negeri sendiri. Di Ditengah jutaan manusia yang berkumpul Di satu lokasi. Sebagai kepentingan yang harus dibagi. Ya, berbagi semuanya antar sesama jemaah haji. Bersama mana pun asal dan afiliasi kelompok sosial yang diikuti. Apakah Anda pejabat atau bukan, tak peduli.

Apakah Anda kulit berwarna atau kulit putih, tak bakalan ada atensi. Semua tak pernah ada yang dipikiri. Apalagi membuat diri lalu merasa harus berlebih dihargai dan dihormati. Lalu, jika Lalu ada yang membuat Anda merasa terjamin Damai, dan tak lagi insecure, nah itu Terbaru sebuah keistimewaan. Supaya Anda pun merasa aman dan nyaman. Berkegiatan pun Karena Itu Damai dan senang. Tak lagi terasa was-was kesana-kemari.

Apalagi jika Anda Memiliki keterbatasan Di berkomunikasi. Bahasa lokal Arab tak dimengerti. Maka, sudah Barang Dagangan tentu, adanya jaminan rasa aman dan nyaman itu selalu dinanti. Nah, situasi seperti itulah yang selalu diharapkan hadir Di sana-sini. Dari semua jemaah haji Indonesia Di Arab Saudi. Di mereka berada Di sana Sebagai melaksanakan ibadah haji.

Lalu pertanyaannya, apa yang membuat perasaan jemaah haji Indonesia bisa bertahan aman dan nyaman Di Arab Saudi Di sebulan lebih? Apakah jemaah yang sudah terbiasa bepergian Di luar negeri, atau termasuk yang sudah lebih Bersama sekali Di Arab Saudi juga merasa insecure seperti jemaah Ke umumnya? Dan yang menguatkan mereka, lalu apa?

Simaklah pernyataan Seniman ternama yang juga seorang ustadzah Di bawah ini. Namanya, Oki Setiana Dewi . Dia adalah pesohor muda multitalenta. Seorang Seniman multiperan. Dia juga penulis, pendakwah, presenter, dan Malahan sekaligus juga produser Sinema. Di bidang akademik, dia juga meraih dua gelar doktor Bersama UIN Syarif Hidyatullah Jakarta tahun 2020, dan Bersama Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) tahun 2022. Singkatnya, Oki Setiana Dewi adalah seorang ternama yang sukses Di bidang karir pekerjaanya. Akan Tetapi dia sangat memerhatikan dunia akademik Di hidupnya.

Tentu Bersama latar Dibelakang itu, dia pun sudah Barang Dagangan tentu mempunyai Penghayatan luas. Tapi, apa komentar dia Pada berhaji Di tahun 1445 H/2024 M ini? Apakah masih ada perasaan insecure seperti jemaah haji Ke umumnya? Lalu apa yang membuat dia bisa lepas Bersama perasaan itu? “Kami merasa Damai. Kami merasa nyaman. Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa Damai, oh ada petugas. Kalau ada apa-apa, bisa tolongin.”

Pernyataan itu dilontarkan Oki Setiana Dewi Pada mengomentari manfaat tinggi keberadaan petugas haji Indonesia yang selalu tampil berseragam sepanjang waktu. Di manapun mereka berada, seragam itu pasti dikenakannya lengkap. Tak pernah ditanggalkan. Kecuali Pada mandi. Malahan Pada tidur sekalipun, ada yang masih mengenakannya. Saking lelahnya Di menjalankan tugas sebagai pelayan haji.

Di ungkapannya Di atas, Oki Setiana Dewi menyebut dua kata penting, Damai dan nyaman. Kata Damai, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjuk kepada situasi tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman, dan tentram. Semuanya berkaitan Bersama perasaan hati dan keadaan. Sedangkan kata nyaman, juga sesuai Bersama penjelasan KBBI, berarti perasaan hati yang penuh berisi Bersama kesegaran dan kesejukan. Perasaan ini muncul Bersama keadaan yang dirasakan Di sekelilingnya.

Bersama mana keadaan Damai dan nyaman itu diperoleh? Kalimat “Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa Damai, oh ada petugas” Menunjukkan kuatnya pengaruh keberadaan petugas haji Bagi ketenangan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia Di Arab Saudi.

Kita bisa membayangkan, orang setenar Oki Setiana Dewi saja masih merasa bahwa kehadiran petugas haji yang dibuktikan Bersama seragam yang dikenakannya telah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan Di dirinya. Tentu, rasa Damai dan nyaman ini lebih-lebih dirasakan Dari mereka jemaah haji Indonesia yang Penghayatan hidup dan karirnya biasa-bisa saja, atau lebih terbatas dibanding Oki Setiana Dewi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Insecure? Oh Tidak! Ada Petugas Haji Berseragam