Ini Penyebab Jorge Martin Kecele Di MotoGP San Marino 2024

SANTA MONICA-CELLA – Pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin kecele Di MotoGP San Marino 2024. Martin mengatakan, kegagalan balapan Imbang kali ini merupakan akibat Di Kesalahan Individu strategi.

Jorge Martin memulai balapan Di posisi keempat Di Sirkuit Misano, Santa Monica-Cella, Italia, Di Minggu (8/9/2024). Pembalap asal Spanyol itu memulai balapan Bersama cukup baik.

Akan Tetapi, hujan yang mengguyur Sirkuit Misano membuat Martinator -julukan Jorge Martin- memutuskan masuk Di pitstop. Martin berniat Sebagai mengganti motornya Sebagai menyesuaikan Bersama lintasan yang basah.

Sayangnya, keputusan Martin justru berujung Di hasil yang tidak diharapkan. Pemuncak klasemen MotoGP 2024 itu tertinggal cukup jauh Di para pesaingnya yang tidak masuk Di pitstop.

Martin pun harus puas finis Di urutan Di-15. Selepas balapan, Martin kecewa Bersama hasil balapannya Di MotoGP San Marino 2024. Dia mengakui, penerapan strategi serta keputusan yang tidak tepat sepanjang balapan adalah penyebab utama kegagalannya.

“Sebab hujan! Apa yang harus aku katakan? Tentu saja masih Mungkin Saja Sebagai menunggu satu atau dua putaran lagi. Saya tidak menerapkan strategi yang tepat, itu sudah pasti,” kata Martin dikutip Di Speedweek, Senin (9/9/2024).

“Di itu hujan deras, Karena Itu basah sekali. Jika hujan terus seperti itu, saya rasa saya Berencana memenangkan balapan. Tetapi hujan hampir berhenti Di satu lap Di lap berikutnya. Segera Sesudah saya meninggalkan Kardus saya Memahami hal ini,” sambungnya.

“Tetapi saya ingin menunggu sedikit lebih lama Sebagai melihat apakah hujan Berencana turun lebih deras lagi. Akan Tetapi Sesudah Itu saya Memahami bahwa Berencana lebih baik jika saya mengganti motornya lagi. Setidaknya aku Memperoleh satu Skor lagi,” tambah Martin.

Martin mengatakan sudah Memutuskan pelajaran berharga Di balapan kali ini. Sebagai balapan Lanjutnya, Martinator Berencana menunggu strategi pesaing terdekatnya Di klasemen Sebelumnya membuat keputusan.

“Saya Mungkin Saja lebih memikirkan balapan daripada persaingan gelar dan saya merasa harus berhenti (masuk pitstop) Sebagai memenangkan balapan, Karena Itu saya melaju Di pit. Lain kali saya Berencana menunggu Di Dibelakang Pecco (Francesco Bagnaia), lihat apa yang dia lakukan dan lakukan hal yang sama,” tandasnya.