Ini Alasan Tendangan Romelu Lukaku Dianulir Pada Belgia Vs Slovakia

JERMAN – Timpilihan Slovakia berhasil mengamankan Unggul mengejutkan atas Belgia Di Euro 2024 Didalam skor 1-0. Apesnya, Di laga ini dua Tendangan Romelu Lukaku dianulir Didalam VAR hingga membuat Setan Merah-julukan Timpilihan Belgia- meraih catatan buruk Di Kejuaraan Grup E yang mendebarkan.

Di Euro 2024 Jerman, Slovakia memastikan Unggul lewat Tendangan Ivan Schranz Di menit ketujuh menyusul Kegagalan yang dilakukan bintang Manchester City, Jeremy Doku.

Sesudah kehilangan Potensi Untuk menyamakan kedudukan, Lukaku melihat Potensi Untuk menyamakan kedudukan, sayang golnya dianulir. Di tayangan ulang Menunjukkan mantan bintang Manchester United itu berada Di posisi offside Pada ia memanfaatkan umpan Amadou Onana Di tiang Di.

Drama kembali terjadi Di menit Ke -86 ketika Lukaku kembali membobol Penjaga Gawang Slovakia. Lois Openda menjauh Di garis sisi kiri Untuk Memberi umpan Ke Striker jangkung tersebut usai melewati Martin Dubravka.

Tetapi Di pemeriksaan VAR dan Hakim Laga Laga Umut Meler didesak Untuk berkonsultasi Didalam monitor Di sisi lapangan Sebelumnya menilai Openda telah offside. Keputusan Untuk menghukum Openda tampak keras Lantaran Manajer sayap itu berlari Didalam Kecepatanakses penuh Di bawah tekanan Di pengawalnya Pada bola memantul Di lengannya.

Mantan bintang Kejuaraan Premier, Chris Sutton menyebut keputusan Hakim Laga Laga ‘memalukan’, semestinya hal itu sangat lumrah terjadi. “Ini konyol, sungguh. Openda tidak sengaja Merangsang bola Ke jalurnya. Itu kasar(keputusan). Di Premier League, Tendangan itu Berencana tetap berlaku,”ujarnya seperti dikutip Di Metro.

Alasan Tendangan Romelu Lukaku Dianulir

Mantan Hakim Laga Laga Christina Unkel, yang telah Memberi analisis Hakim Laga Laga Untuk ITV Di Kejuaraan, setuju Didalam keputusan VAR. Dia percaya bahwa interpretasi hukum yang benar telah diterapkan. Dia mencatat ketika lengan Openda direntangkan mendekati atau Di atas bahu, keputusan yang tepat telah dibuat.

“Kendati dia berlari Didalam momentum, Lantaran lengannya terentang, sentuhan yang kami lihat membantunya mengontrol bola. Pertimbangan-pertimbangan itulah yang Berencana Menunjukkan bahwa hal itu Dikatakan tidak wajar Di interpretasi Hakim Laga Laga, dan panduan serta keputusan yang disukai Hakim Laga Laga, tidak hanya Di UEFA tetapi juga Di IFAB,” katanya.

Lantas ketika ditanya apakah keputusan tersebut berlebihan, Unkel menilai keputusan Hakim Laga Laga masih bisa diperdebatkan. “Saya pikir ini adalah keputusan yang sangat bisa diperdebatkan. Ini adalah keputusan yang direkomendasikan. Tetapi menurut saya ada argumen bagus yang bisa diambil mengenai posisi yang Dikatakan tidak wajar Di drama ini. Tapi ini tetap Berencana termasuk keputusan Hakim Laga Laga,” tuturnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Alasan Tendangan Romelu Lukaku Dianulir Pada Belgia Vs Slovakia