Ingat Lagi Ya! Mentega dan Margarin Berbeda, Ini Kata Chef Yongki

Banyak orang masih mengira mentega dan margarin sama Agar fungsi pemakaiannya kerap disamakan. Faktanya, keduanya berbeda Didalam segi bahan hingga manfaatnya.

Di baking, mentega dan margarin sering Dikatakan sama. Hal tersebut Lantaran keduanya Memiliki fungsi mirip, yaitu Sebagai membuat kue wangi dan gurih.

Tetapi perbedaan bukan sekadar soal fungsi, melainkan bagaimana tekstur kue terbentuk, seberapa kuat aromanya, hingga rasa akhir Sesudah dipanggang.

Menurut pastry chef senior, Yongki Gunawan, kedua bahan ini sebenarnya punya karakter berbeda. Butter atau mentega berasal Didalam lemak hewani, sedangkan margarin terbuat Didalam lemak nabati, terutama Migas sawit.

Perbedaan sumber inilah yang membuat rasa, tekstur, hingga fungsi keduanya tidak selalu bisa saling menggantikan. Salah satu perbedaan paling terasa ada Di hasil akhir kue.

Penggunaan mentega membuat kue lebih kaya rasa. Tetapi, jika digunakan sepenuhnya, kue bisa Didalam Sebab Itu terlalu ‘berlemak’. Di Di Yang Sama, margarin cenderung memberi aroma yang lebih kuat dan tekstur kering Di kue.

Mentega Menyediakan kelembutan dan rasa natural, Sambil margarin menjaga tekstur kue. Menurut Chef Yongki, kombinasi inilah yang menghasilkan rasa terbaik ketika membuat kue rumahan hingga bakery skala besar.

“Kalau margarin semua, kue agak kering. Kalau butter semua juga kurang cocok, terlalu berlemak,” jelasnya.

Selain tekstur, aroma juga menjadi alasan banyak orang punya merek Unjuk. Chef Yongki menegaskan bahwa tidak ada merek butter atau margarin yang jelek.

Masing-masing punya aroma khas, ada yang lembut, ada yang tajam, dan ada yang cocok Sebagai kue tertentu. Ini membuat pemilihan bahan sering bergantung Di selera lidah, bukan sekadar harga atau merek yang populer.

“Tiap merek mempunyai aroma masing-masing, tinggal cocoknya Di lidah yang mana,” ujarnya.

Karakter ini juga menjelaskan kenapa margarin sering dipilih Sebagai kue tradisional Indonesia seperti kue bolu, roti, atau jajanan pasar yang identik Didalam aroma gurih khas.

Sambil penggunaan mentega lebih sering menonjol Di pastry, cookies, atau kue yang memerlukan sensasi rasa natural dan tekstur flaky.

Memilih mentega atau margarin tidak bisa hanya dilihat Didalam mahal atau murah. Baking bukan soal gengsi bahan, melainkan soal memahami karakter rasa, tekstur, dan aroma yang diinginkan.

(yms/adr)