Heboh Susu UHT Dingin, Ini 4 Perbedaan Susu UHT, Pasteurisasi, dan Steril

Jakarta –

Susu UHT ramai diperbincangkan usai video viral seorang ibu mengamuk minta yang dingin. Selain susu UHT, ternyata ada jenis susu lain yang juga bisa Dari Sebab Itu pilihan dan beda pemrosesannya. Begini perbedaannya.

Sebuah video viral Terbaru-Terbaru ini memperlihatkan wanita ngamuk gegara susu UHT yang diterimanya tidak dingin. Ia berkeyakinan keras kalau semua produk susu Wadah harus disimpan dan diterima pelanggan Di Kepuasan dingin.

Wanita itu lantas mengamuk Di kasir minimarket. Ia Justru minta pengembalian dana Sebab amat kecewa Bersama produk yang dipesannya lewat kurir itu.

Netizen juga bertanya-tanya Bersama Detail soal apa itu susu UHT? Apa bedanya Bersama susu pasteurisasi dan susu steril yang juga populer Di pasaran?

Di Umumnya, UHT, pasteurisasi, dan steril adalah proses pemanasan susu yang bertujuan membuatnya aman dikonsumsi. Akan Tetapi ketiganya Memperoleh perbedaan Di segi metode hingga lama penyimpanan produknya.

Berikut informasinya seperti dirangkum detikfood Di berbagai sumber:

Beda suhu pemanasan

Mengutip Safe Food Factory, ketiga jenis susu yaitu Ultra-high Temperature (UHT), pasteurisasi, dan steril dipanaskan Bersama suhu berbeda.

1. Di UHT, susu dipanaskan Di suhu Di 140°C (135 -150˚C) Di waktu beberapa detik saja. Pengolahannya hanya Bisa Jadi dilakukan Bersama peralatan ‘flow-through’. Artinya, susu disterilkan Sebelumnya dipindahkan Di wadah yang telah disterilkan Sebelumnya Itu Di suasana steril.

2. Di pasteurisasi, susu dipanaskan Di suhu bervariasi, biasanya Di 62°C sampai 90°C. Waktu pemanasannya juga berbeda-beda, Di hitungan detik sampai menit. Yang tercepat adalah high heat short time pasteurisation (HHST): 85 – 90°C, Di 1-25 detik. Sambil Itu pasteurisasi batch Untuk batch dilakukan Di suhu 62 – 65°C Bersama waktu hingga 30 menit.

3. Di steril, susu dipanaskan Bersama suhu bervariasi Di 110 hingga 120°C Di 20-40 menit. Umumnya Untuk sterilisasi, produk dikalengkan atau dibotolkan lalu dipanaskan Di sterilisator Bersama uap atau air panas (super panas).

Beda tujuan pemrosesan

Meski sama-sama membuat susu aman dikonsumsi, UHT, pasteurisasi, dan steril dilakukan Bersama tujuan berbeda. Safe Food Factory mengungkapnya seperti berikut:

1. UHT Memperoleh perlakuan panas lebih Di 100°C Di waktu yang sangat singkat. Tujuannya terutama berlaku Untuk produk cairan Bersama viskositas (kekentalan) rendah.

2. Pasteurisasi adalah proses pemanasan terkendali, Di bawah 100°C, yang digunakan Untuk menghilangkan patogen berbahaya yang Bisa Jadi ada Di susu. Prinsipnya, menonaktifkan mikroorganisme atau enzim tertentu Supaya meminimalkan perubahan Standar Di Konsumsi itu sendiri. Akan Tetapi, mengutip Halodoc, Di jenis susu ini masih Bisa Jadi beberapa bakteri tertinggal Di susu, tapi biasanya bukan jenis bakteri penyebab Penyakit berbahaya.

3. Steril sendiri bertujuan menghilangkan mikroorganisme hidup. Caranya bisa Bersama metode panas lembap, panas kering, penyaringan, penyinaran, atau Bersama metode kimia. Dibandingkan Bersama pasteurisasi, perlakuan panas lebih Di 100°C diterapkan Di jangka waktu yang cukup lama Untuk menghasilkan masa simpan produk yang stabil.

Perbedaan jenis susu UHT, Pasteurisasi, dan Steril masih ada Di halaman Lanjutnya.