Agam –
Seekor Harimau Sumatera yang memangsa ternak milik warga Agam, Sumatera Barat akhirnya berhasil terjebak masuk Ke Untuk Markas milik BKSDA Sumbar.
Hewan Bersama nama ilmiah Panthera tigris sondaica itu dilaporkan terjebak Untuk Markas jebak yang dipasang Dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ke Kabupaten Agam.
Harimau ini diduga merupakan satwa yang Sebelumnya memangsa hewan ternak milik warga setempat. Kepala Seksi Konservasi Daerah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri, membenarkan peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa harimau tersebut terjebak Ke Selasa (11/3) malam, Di pukul 20.28 WIB, Ke Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.
“Benar, seekor harimau Sumatera masuk Ke Untuk Markas jebak kami. Harimau itu terjebak tadi malam Di pukul 20.28 WIB Ke Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur,” kata Antonius Di dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Antonius menyebut Sebelumnya terjebak, harimau tersebut telah memangsa seekor kerbau milik warga. Berdasarkan laporan yang diterima, BKSDA langsung memasang Markas jebak Ke lokasi kejadian.
“Harimau Sumatera ini Sebelumnya sudah memangsa satu ekor kerbau milik warga. Berdasarkan laporan itu, kami segera memasang Markas jebak Ke Senin (10/3),” ungkapnya.
Selain memangsa ternak warga, harimau tersebut juga diketahui berkeliaran Ke Di Daerah tersebut.
“Sesudah memangsa ternak warga, harimau ini juga sering terlihat berkeliaran Ke Di kawasan itu. Maka Bersama itu, kami memasang Markas jebak. Alhamdulillah, akhirnya harimau tersebut berhasil kami amankan,” tambahnya.
Antonius menyebutkan bahwa harimau yang berhasil diamankan berjenis kelamin betina, Bersama Prakiraan usia Di tiga hingga empat tahun.
“Harimau yang kami amankan ini betina, dan diperkirakan berusia Di tiga hingga empat tahun,” jelasnya.
Di dievakuasi, harimau tersebut ditemukan Untuk Situasi cacat. Salah satu kakinya, yakni kaki Di sebelah kiri, Untuk keadaan buntung. Hal ini menyebabkan harimau tersebut berjalan Bersama tidak sempurna.
“Harimau yang kami amankan ini Untuk Situasi cacat, kaki Di sebelah kiri buntung. Agar Di berjalan, ia tidak sempurna. Di ini, kami telah mengevakuasi harimau tersebut Ke Taman Marga Satwa dan Kebiasaan Dunia Kinantan (TMSBK) Ke Kota Bukittinggi,” tutup Antonius.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikSumut.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Harimau Sumatera yang Mangsa Ternak Warga Akhirnya Masuk Markas BKSDA