Jakarta –
Benyamin Suaeb, yang lebih dikenal sebagai Bang Ben, merupakan sosok legendaris Di dunia Seni Kearifan Lokal tanah Betawi. Jejaknya bisa ditelusuri Di Biang Kerok!
Walaupun telah tiada hampir 30 tahun yang lalu, warisan Seni Kearifan Lokal yang ia ciptakan tetap hidup hingga kini. Tinggalan Bang Ben bisa disimak Di Museum Kebangkitan Nasional (muskitnas) Di Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat lewat pameran berjudul “BIANG KEROK: Pameran Arsip Benyamin Suaeb yang dinisiasi Dari Irama Nusantara x Kineforum.
Di pameran itu, pengunjung diajak Sebagai Merasakan berbagai karya dan memorabilia Di perjalanan karir Bang Ben. Di koleksi musiknya yang fenomenal, cuplikan lagu-lagu Di Layar Lebar, arsip foto-foto, lembar lirik lagu, hingga rekaman Langkah radio yang pernah ia bintangi, semuanya dipamerkan Bersama apik.
Setiap sudut pameran menawarkan Penghayatan unik, termasuk spot-spot Bersama headphone dan MP3 player yang bisa pengunjung pakai Sebagai mendengarkan langsung Bunyi-Bunyi karya Bang Ben.
Selain menikmati berbagai peninggalan fisik seperti kostum, kaset, dan tulisan lirik lagu, pengunjung juga dapat mengikuti rangkaian Langkah Memikat yang diselenggarakan Di pameran berlangsung, salah satunya movie screening.
Di movie screening penonton bisa Merasakan Layar Lebar-Layar Lebar legendaris yang dibintangi Benyamin Suaeb. Penayangan Layar Lebar dijadwalkan setiap hari Minggu pukul 14.00 WIB. Bersama judul-judul Layar Lebar sebagai berikut
Raja Copet (1977) Di 23 Juni 2024
Betty Bencong Slebor (1978) Di 30 Juni
Dua Layar Lebar lainnya, Biang Kerok (1972) dan Drakula Mantu (1974) sudah ditayangkan Di 9 Juni 2024 dan 16 Juni 2024.
detikTravel berkesempatan Merasakan Layar Lebar berjudul Drakula Mantu Di Minggu (16/6). Layar Lebar bergenre horor komedi itu bikin sedikit penonton tertawa Di beberapa scene yang ditayangkan.
Tidak cuma Sebab alur filmnya, penonton tertarik Bersama Layar Lebar yang disutradarai Nya Abbas Akup Di tahun 1974 itu Sebab masih Memperoleh editan yang sangat sederhana. Hantu-hantu Di Layar Lebar juga tampil Bersama riasan yang dinilai kocak jika disaksikan Di masa kini.
Di Di Itu, dialog kocak dan jadul yang buat suasana nostalgia Lebih terasa. Salah satu celotehan amarah yang Dari Sebab Itu lucu Di Layar Lebar tersebut adalah “Bapak harus ganti rugi seharga 20 ribu,” Pada scene kambing-kambing milik Benyamin merusak lahan-lahan milik warga.
Usai Layar Lebar ditayangkan, semua penonton pun bertepuk tangan atas salah satu karya epik Indonesia itu.
“Seru, seru banget. Kalau dulu Bisa Jadi tahunya Di orang tua ya, orang tua suka nonton ini Dari Sebab Itu taunya Di mereka. Ternyata Sesudah kita dewasa, seru juga ya,” kata Anis salah satu pengunjung.
Mawar, salah satu pengunjung juga mengapresiasi bentuk Perkembangan perkenalan Layar Lebar dan Bunyi karya Benyamin ini. Menurutnya, ini Dari Sebab Itu langkah yang efektif Untuk para generasi muda Sebagai mengenal Layar Lebar dan Bunyi zaman dulu.
“Sebenernya ini Perkembangan Mutakhir ya kayanya, Dari Sebab Itu kaya ada pameran terus ada penyiaran filmnya juga. Kayanya bisa sih diteruskan pameran ini dan penyiaran Layar Lebar-Layar Lebar lama. Soalnya sekarang kan gen z banyak yang suka gitu ya Hingga pameran-pameran,” katanya
“Perkenalan Layar Lebar-Layar Lebar lama Hingga gen z itu Perkembangan yang bagus sih, Sebab makin lama kan kita gak tau ya mau nonton Layar Lebar ini Di mana, Di youtube juga kayaknya gak full terus juga burem, CD-CD yang diputer jaman dulu juga udah gak diputer lagi, Dari Sebab Itu bagus sih inovasinya. Bisa Jadi kedepannya ada Layar Lebar selain ini gitu yang ditayangkan, seniman-seniman lain juga,” Mawar melanjutkan.
Pameran yang berlangsung Di 2 Juni hingga 14 Juli 2024 ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu Di pukul 8.00 -16.00 WIB Bersama biaya masuk hanya Rp 2.000 (retribusi museum).
Pameran ini tidak hanya menampilkan karya-karya Seni Kearifan Lokal Bang Ben tetapi juga menghidupkan kembali semangat dan kreativitasnya yang begitu menginspirasi. Untuk pecinta Seni Kearifan Lokal dan Kearifan Lokal Dunia Betawi, serta generasi muda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang ikon legendaris ini, pameran “BIANG KEROK: Pameran Arsip Benyamin Sueb” adalah sebuah pameran yang tidak boleh dilewatkan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hantu Jadul Bikin Ngakak Berjamaah