Solo –
Kampung Batik Kauman masuk Untuk daftar 24 proyek pembangunan infrastruktur Di Kota Solo yang Di dikebut Di Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Biaya mencapai Rp 4 miliar.
24 proyek pembangunan infrastruktur itu berbeda Untuk 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo. 24 proyek pembangunan 2024 itu didanai Untuk dana hibah UEA, APBD Kota Solo, dan proyek Penanaman Modal.
Gibran menegaskan bahwa 24 proyek infrastruktur tersebut dikebut Di 2024 atau akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
“Ada 24 proyek, dikerjakan tahun ini,” kata Gibran ditemui usai Diskusi Paripurna Di DPRD Solo, Jumat (7/6/2024) sore.
“Itu beda (Untuk 17 titik prioritas pembangunan Kota SOlo), Terbaru dong, kita kerjakan tahun ini,” dia menambahkan.
Putra sulung Ri Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut tidak semua proyek menggunakan dana hibah UEA. Tetapi, juga berasal Untuk APBD Kota Solo.
“Nggak semua Untuk UEA, banyak yang pakai APBD. Ini masih ada yang direvisi,” kata Gibran.
Di Di proyek itu ada satu destinasi wisata Solo, yakni Kampung Batik Kauman. Gibran mengatakan menggelontorkan dana Rp 4 miliar Untuk hibah Uni Emirat Arab (UEA) Sebagai memperbaiki kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Solo, Taufan Basuki, mengatakan Sebagai perbaikan kawasan batik Kauman digelontorkan dana Rp 4 miliar. Progresnya, Pada ini Lagi Untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED).
“Yang diperbaiki Di koridor Batik Gunawan itu. Ini Terbaru proses pembuatan DED-nya, selesai bulan ini DED, terus proses lelang satu bulan, nanti Akansegera perbaikan,” kata Taufan.
Taufan mengatakan perbaikan Di Kampung Batik Kauman sudah direncanakan Dari lama. Di tahun 2021, Gibran sempat menyebut jalan Di kawasan tersebut seperti lokasi offroad.
“Data perbaikan Kauman sudah masuk Pendesainan lama, pengusulan juga sudah ada. Nanti jalannya sudah tidak naik turun lagi, nanti dibuat nyaman,” ujar dia.
Taufan mengatakan Pada ini kawasan tersebut sering dikeluhkan Lantaran jalannya yang naik turun. Di Didepan, lokasi tersebut Akansegera diberi tambahan pohon interest Di koridornya.
“Ya mestinya perlu adanya pohon interest Sebagai kawasan batiknya itu, Di koridornya itu. Nanti ada gate penanda masuk, terus perbaikan saluran Di Di jalannya itu,” kata dia.
Taufan menyebut Dinas Perkim Solo Menyambut dana Rp 22 miliar Untuk hibah UEA. Dana tersebut Akansegera dipergunakan Sebagai perbaikan Perjalanan Kaki kampung dan rehabilitasi Tempattinggal Tak Layak Huni (RTLH).
“Itu nanti Sebagai Perjalanan Kaki lingkungan, ada beberapa yang tersebar Di seluruh kota. (Perkim dapat Pada hibah UEA) Rp 22 miliar. Selain Kauman, (perbaikan) Di jalan lingkungan mana saja saya nggak hafal, tapi masih Untuk Pendesainan,” kata dia.
Untuk catatan detikJateng, Gibran pernah menyoroti jalan Di Kampung Batik Kauman Pada Hari Batik Nasional 2021. Pada itu Gibran menyebut jalan itu tidak rata seperti jalan offroad.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gibran Kebut Pembangunan Infrastruktur Solo, Kampung Batik Kauman Solo Masuk Daftar