Bisnis  

Gerak IHSG Diramal Lesu, Terpukul Saham Perbankan dan Prajogo Pangestu

IHSG diprediksi melemah imbas pelemahan saham perbankan hingga emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini, Rabu (17/7/2024) diprediksi melemah Di sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks Akansegera berada Hingga kisaran 7.197 – 7.300.

Pengamat Pasar Saham, William Hartanto mengatakan Di perdagangan Sebelumnya IHSG melanjutkan pelemahan Di net sell Foreign sebesar 562 miliar. Pelemahan terjadi Di saham-saham perbankan, dan beberapa saham Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN dan BRPT.

“Pelemahan terjadi secara merata Di saham-saham movers. Tetapi Di efek bobot yang dibawa Di masing-masing saham, IHSG menjadi tertekan cukup Di,” tulis William Di analisisnya, Rabu (17/7/2024).

Situasi ini, menurut William membantu Sebagai membuat IHSG merapihkan grafik, Di menutup gap Di 7.197. “Pelemahan Sebagai menutup gap Akansegera termasuk sebagai koreksi sehat,” katanya.

Secara analisis teknikal, IHSG Berpotensi Sebagai melemah menutup gap Di 7.197. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -54.57 Nilai (-0.75 persen) Ke 7224.29 Di perdagangan hari Selasa 16 Juli 2024.

Sebanyak 273 saham menguat, 270 saham menurun, dan 247 saham tidak Merasakan perubahan harga Di perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 7.8T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;

BREN, wait and see, support 7800, resistance 9925.
Trend following Di posisi candlestick melemah Hingga bawah MA5 dan MA20.

ITMG, buy, support 25825, resistance 26600.
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag Di neckline Di 25825 sebagai support Terbaru (pola telah terkonfirmasi).

PSAB, buy, support 180, resistance 198.
Gaya menguat Di sentimen penguatan harga emas.

TKIM, wait and see, support 8050, resistance 9050.
Pergerakan harga membentuk pola double top Di neckline Di 8050 (pola belum terkonfirmasi).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gerak IHSG Diramal Lesu, Terpukul Saham Perbankan dan Prajogo Pangestu