Jakarta –
Penemuan enam jenazah warga Bangsa Asing (WNA) Di Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand, membuat gempar. Diduga, mereka meninggal usai mengonsumsi teh yang dicampurkan Bersama sianida.
Dikutip Bersama South China Morning Post, Kepolisian Metropolitan Bangkok rombongan tersebut awalnya berisikan tujuh orang. Akan Tetapi Di jenazah ditemukan, satu orang dikabarkan menghilang.
Karenanya, pihak kepolisian menduga kematian tersebut akibat Merenggut Nyawa, dan satu orang yang masih hilang dicurigai sebagai Individu Terduga.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu Bersama enam orang yang tewas Ke insiden ini diketahui mengonsumsi sianida,” ujar wakil komandan investigasi Di Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noopasil Poonsawas Di konferensi pers.
Hasil tes darah juga menemukan sianida Ke kelima korban lainnya.
Bersama enam orang korban, dua Di antaranya merupakan warga Bangsa Amerika Serikat. Sambil Itu, empat lainnya berasal Bersama Vietnam.
Apa Itu Sianida?
Dikutip Bersama laman resmi Kementerian Keadaan (Kemenkes) RI, sianida adalah senyawa kimia yang sering digunakan Sebagai membasmi hama dan serangga. Senyawa ini juga dimanfaatkan Di berbagai industri, seperti Kertas, tekstil, plastik, dan pertambangan.
Samping Itu, sianida juga bisa ada Di asap rokok atau asap hasil pembakaran plastik. Sianida Di bentuk gas umumnya tidak Memperoleh warna, tapi punya bau khas seperti almond.
Efek Keracunan Sianida
DIkutip Bersama Departement of Health New York, Sesudah terpapar, sianida Bersama cepat memasuki aliran darah. Tubuh menangani sianida Di jumlah kecil secara berbeda dibandingkan Di jumlah besar. Di dosis kecil, sianida Di tubuh dapat diubah menjadi tiosianat, yang tidak terlalu berbahaya dan dikeluarkan Lewat urine.
Di dosis besar, kemampuan tubuh Sebagai mengubah sianida menjadi tiosianat menjadi kewalahan. Sianida dosis besar mencegah sel menggunakan oksigen dan akhirnya sel-sel tersebut mati. Jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat paling rentan Di keracunan sianida.
Tanda-Tanda paparan sianida biasanya muncul Di beberapa detik hingga beberapa menit Sesudah paparan, dan Mungkin Saja termasuk lemas, mual sakit kepala, dan kesulitan bernapas.
Seseorang bisa Merasakan keracunan sianida Di terpapar Lewat kontak kulit, menghirup, maupun menelan sianida. Adapun Tanda-Tanda akibat keracunan sianida dapat berupa:
- Kejang
- Sulit bernapas
- Hilang kesadaran
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Henti napas
- Detak jantung lambat (bradikardia)
- Henti jantung
Keracunan sianida juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kemerahan. Hal ini disebabkan Bersama oksigen yang terperangkap Di Di darah dan tidak bisa masuk Di Di sel tubuh.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fatalnya Efek Sianida, Picu 6 Warga Asing Tewas Di Hotel Mewah Bangkok