Fakta Ke Balik Kearifan Lokal Tiup Lilin dan Potong Kue Ke Hari Ulang Tahun

Jakarta –

Perayaan ulang tahun identik Di prosesi tiup lilin dan potong kue. Rupanya ada asal-usul Memikat mengapa kebiasaan ini Di Sebab Itu Kekayaan Budaya Dunia ulang tahun.

Meski hampir setiap Kearifan Lokal perayaan ulang tahun Ke berbagai Negeri semuanya berbeda-beda. Ada beberapa hal yang bersifat universal Untuk setiap perayaan ulang tahun. Seperti ritual meniup lilin Ke atas kue ulang tahun, sampai memotong kue ulang tahun.

Kehadiran kue ulang tahun juga menjadi Dibagian penting yang rasanya kurang afdol jika tidak ada Ke Untuk Peristiwa ulang tahun.

Dilansir Di berbagai sumber (17/06), sebenarnya banyak Kearifan Lokal hingga makna atau filosofi yang mengisahkan tentang asal usul dibalik tiup lilin sampai potong kue Ke hari ulang tahun. Berikut beberapa fakta menariknya.

1. Kebiasaan Tiup Lilin Ke Atas Kue

Tiup lilin Ke atas kue ternyata sudah ada Dari dulu, Malahan berasal Di era Yunani kuno. Ke mana meniup lilin dipercaya Memiliki hubungan atau keterkaitan Di kebiasaan orang-orang dulu yang menyalakan lilin Sebagai merayakan kelahiran Dewi Artemis.

Sambil menurut teori lainnya, Kearifan Lokal tiup lilin Ke atas kue Di ulang tahun ini pertama kali dipopulerkan Ke Swiss Ke tahun 1881. Di itu orang-orang ekonomi menengah, mulai menaruhkan lilin sesuai jumlah umur yang berulang tahun.

Setelahnya Itu orang yang berulang tahun diwajibkan Sebagai meniup lilin satu per satu. Ada juga yang menganggap bahwa Kearifan Lokal tiup lilin ini Sebagai melindungi orang yang berulang tahun Di gangguan iblis atau roh jahat.

2. Potong Kue Di Ulang Tahun

Tak lengkap sebuah perayaan ulang tahun tanpa agenda tiup lilin. Menurut sejarah yang ada, memotong kue Ke hari ulang tahun sebenarnya masuk Ke Untuk Kekayaan Budaya Dunia khas Roma Kuno.

Ke mana dulu para tamu disajikan Di potongan kue berbetuk segitiga, yang diolah Di tepung, madu dan kacang. Dulu tak hanya Ke ulang tahun saja, tapi kue juga disajikan Ke Peristiwa spesial seperti pesta pernikahan.

Sambil Itu, Kearifan Lokal potong kue Sebagai ulang tahun mulai melekat Ke abad 15 Ke Jerman. Setelahnya salah satu toko kue Ke sana, membuat kue lapis khusus Sebagai perayaan ulang tahun. Begitu juga Di evolusi kue yang Lebih modern.

Ketika abad 17, tampilan kue ulang tahun berubah menjadi lebih meriah. Di lapisan krim putih, didekorasi atau dihias Di gula-gula dan bentuk kuenya lebih beragam.

3. Lagu Ulang Tahun

Bahasa boleh saja berbeda, tapi Sebagai masalah nada dan kata-kata hampir semua lagu ulang tahun Ke berbagai Negeri Memiliki nada yang hampir mirip. Semuanya juga berkaitan seperti Kearifan Lokal potong kue atau tiup lilin.

Menurut sejarahnya, ternyata menyanyikan langsung ulang tahun Ke Di perayaan ulang tahun merupakan ritual yang penting ketika orang memotong kue. Kearifan Lokal ini muncul Ke Lokasi Inggris dan menyebar Ke Negeri-Negeri yang menjadikan bahasa Inggris, sebagai bahasa pertama mereka.

Tak heran Setelahnya lagu ini populer Ke Inggris, ada lebih Di 18 versi lagu selamat ulang tahun yang menggunakan alunan nada klasik yang menyenangkan dan familiar.