Dukung Ridwan Kamil, Aliansi Politik Indonesia Maju Bisa Berhasil Di Pilgub Jakarta dan Jabar

Aliansi Politik Indonesia Maju diprediksi bisa memenangkan Pilgub Jakarta dan Jawa Barat bila mengusung Ridwan Kamil. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Beberapa nama besar masuk Di bursa pemilihan gubernur (pilgub) Di Jakarta. Di antaranya Ridwan Kamil (RK), Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, hingga Ahmad Sahroni. Di nama-nama tersebut, RK menjadi figur yang sudah mengantongi surat tugas Di Lembaga Perwakilan Rakyat.

Bukan Hanya Itu, belum lama Partai Gerindra memastikan mantan gubernur Jawa Barat itu Berencana Menyambut surat rekomendasi Sebagai berkontestasi Di Jakarta.

Keterangan tersebut disampaikan secara langsung Di Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menyusul keterangan itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga menyampaikan hal yang sama. ”Sudah sebulan yang lalu, kalau teman-teman buka jejak digital, saya menyampaikan kalau Jakarta Ridwan Kamil,” katanya, Sabtu (8/6/20204).

Baik Partai Gerindra maupun PAN, punya pertimbangan dan perhitungan masing-masing berkaitan Di hal tersebut. Akan Tetapi, Di ditanya mengenai kepastian RK Berencana dicalonkan Di Jakarta atau Di Jawa Barat, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyampaikan bahwa sampai Di ini belum ada keputusan Di partainya. ”Menunggu keputusan partai dan tentu atas berbagai pertimbangan ketum kami dan Skuat Pemilihan Umum Lokal DPP Partai Golkar,” ungkap dia.

Keputusan akhir Berencana diambil Setelahnya dilakukan kajian secara mendalam. Di Di Itu, Partai Golkar juga Berencana melihat hasil survei. Yang sudah pasti Hingga Di Ini, kata Ace, RK sudah Memperoleh surat tugas Sebagai maju Di Jawa Barat atau Di Jakarta. ”Sesuai Di hasil survei tersebut dan juklak internal Partai Golkar tentang penunjukan atau penetapan Kandidat kepala Lokasi, kita masih ada dua kali survei,” jelasnya.

Atas dinamika tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyampaikan Kebugaran dan situasi Di ini memang masih dinamis. Sebab, Pemilihan Umum Lokal masih menyisakan waktu enam bulan. Sebab itu, wajar bila Di ini elite Lembaga Perwakilan Rakyat masih menggodok nama-nama potensial yang bakal dicalonkan. Akan Tetapi, jika bicara data survei Di ini, hanya ada dua nama besar. ”Anies masih paling kuat, ditempel ketat RK,” kata dia.

Sedangkan nama-nama lainnya, meski muncul Di survei, elektabilitasnya masih belum Tantangan Sebagai bersaing Di Anies maupun RK. ”Kalau nama seperti Anies bisa maju, maka lawan yang sepadan cuma RK. Nama lain belum Tantangan,” ucap Adi.

Dia menambahkan, ada kecenderungan bakal terjadi head to head Antara Lembaga Perwakilan Rakyat Di Aliansi Politik Indonesia Maju (KIM) yang potensial mengusung RK melawan partai Di luar KIM yang kemungkinan mengusung Anies.

Senada, pengamat politik Di Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyampaikan Hingga Di Ini elite Lembaga Perwakilan Rakyat masih Melakukanlangkah-Langkah saling intip. Agar belum muncul nama-nama yang pasti Sebagai bertarung Di Jakarta. Akan Tetapi, pernyataan yang disampaikan Di Partai Gerindra dia lihat sebagai win-win solution. ”Bahwa Jawa Barat ingin dimenangkan Di KIM, Jakarta juga ingin dimenangkan KIM,” ungkap dia.

Menurut Ujang, win-win solution itu sudah bisa dilihat. Misalnya Di Jawa Barat, Partai Gerindra terbuka mencalonkan Dedi Mulyadi yang sudah menjadi kader mereka. Sebagai itu, mereka Mendorong RK agar maju Di Jakarta. ”Jawa Barat bisa Karena Itu Gerindra ingin ambil Di Dedi Mulyadi dipasang Kandidat gubernur dan Ridwan Kamil Di Golkar Di Jakarta. Itu win-win solution agar KIM Berhasil semua Di dua Lokasi tersebut,” jelasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dukung Ridwan Kamil, Aliansi Politik Indonesia Maju Bisa Berhasil Di Pilgub Jakarta dan Jabar