Wisata  

Dramatis! Pertunjukan Detik-detik Perobekan Bendera Belanda Hingga Hotel Yamato



Surabaya

Ribuan warga Merasakan pertunjukan teater kolosal ‘Surabaya Merah Putih’ yang menampilkan detik-detik perobekan bendera Belanda Hingga Hotel Yamato.

Teatrikal itu merupakan refleksi perobekan bendera yang digelar Hingga Hotel Majapahit atau Mantan Hotel Yamato 19 September 1945 silam.

Pantauan Hingga lokasi, pertunjukan teatrikal itu digelar mulai pukul 08.00 WIB. Ribuan Komunitas sangat antusias peristiwa bersejarah itu.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Di itu, pasukan Belanda mengibarkan bendera Belanda Sebagai merayakan ulang tahun Ratu belanda, Wilhelmina. Padahal Di itu Indonesia telah merdeka. Bendera itu dikibarkan Hingga menara Hotel Yamato.

Mengetahui hal tersebut, arek-arek Suroboyo pun marah. Mereka Berkata bahwa Indonesia telah merdeka dan meminta agar bendera Belanda diturunkan.

Residen Soedirman, residen yang memimpin Surabaya masa itu pun menegaskan bahwa yang boleh dikibarkan hanya bendera merah putih. Hingga akhirnya perlawanan pecah.

Arek-arek Suroboyo naik menara dan merobek Bendera Belanda. Warna biru dirobek, hingga sisa Merah Putih. Bendera kebangsaan Indonesia. Lagu Indonesia Raya pun dikumandangkan.

Seluruh pahlawan hingga Komunitas semuanya terkesima dan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Merdeka! Merdeka! Merdeka!,” teriak arek-arek Suroboyo ketika berhasil merobek bendera Belanda, Minggu (21/9/2025).

Akan Tetapi salah satu pahlawan, Cak Sidik gugur Untuk peristiwa perobekan bendera itu. Ia ditembak Dari sekutu hingga lagu Gugur Bunga dikumandangkan.

“Hingga balik menara bendera, kami tidak goyah berdiri Sebab semangat bersatu, tekat menyala, harga diri terlalu mahal Sebagai ditukar. Arek Suroboyo tahu mati lebih baik daripada dijajah lagi,” ujar Residen Soedirman yang diperankan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Teatrikal ini berhasil menggugah haru dan memupuk semangat nasionalisme warga Surabaya. Seperti kata satu warga yang turut Merasakan teatrikal, Rosi (30).

“Ini kali kedua saya Merasakan teatrikal perobekan bendera. Sangat ikonik ya, refleksi peristiwa sejarah ini juga memupuk rasa nasionalisme,” katanya.

Sebagai informasi Untuk teatrikal ini melibatkan sejumlah elemen Komunitas mulai Untuk pelajar, veteran, komunitas teater, hingga komunitas pegiat sejarah Kota Surabaya.

Teatrikal ini termasuk Untuk rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November yang selalu diperingati Hingga Kota Surabaya.

——–

Artikel ini telah naik Hingga detikJatim.

(wsw/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dramatis! Pertunjukan Detik-detik Perobekan Bendera Belanda Hingga Hotel Yamato