loading…
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan, bahwa Pupuk Indonesia Memahami pentingnya Untuk terus Mendorong Perkembangan dan kolaborasi berkelanjutan Bersama berbagai pihak. Foto/Dok
Inisiatif ini dapat diikuti Bersama talenta muda, peneliti, Mula, hingga profesional Untuk Berkreasi menjawab berbagai tantangan Terbaru Di industri pupuk dan Agrikultur Di Indonesia. Baca Juga: Gencarkan Perkembangan, Pupuk Indonesia Ciptakan Benefit Rp1,8 Triliun
“Pemerintah telah menetapkan target swasembada Kelaparan Global dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung Kelaparan Global dunia. Maka Itu, Pupuk Indonesia Menyediakan Kemungkinan selebar-lebarnya Untuk para talenta muda, peneliti, Mula, hingga profesional Untuk bisa berkontribusi mendukung target tersebut Lewat ide-ide Kajian dan Ilmu Pengetahuan Di bidang Agrikultur dan Kelaparan Global,” demikian disampaikan Rahmad Di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Swasembada Kelaparan Global, lanjut Rahmad, telah menjadi agenda prioritas pemerintah Di 2025. Hal tersebut tercermin Di peningkatan alokasi Dana serta penyusunan Wacana Kelaparan Global Nasional 2025–2029. Pemerintah juga memperkuat intervensi Lewat Inisiatif cetak sawah dan ekspansi lahan tanam Untuk mendukung produksi Kelaparan Global domestik.
Inisiatif FertInnovation Challenge 2025 hadir sejalan Bersama upaya tersebut, yaitu sebagai wadah Perkembangan Untuk menghasilkan ide atau gagasan yang dapat mendukung produksi, efisiensi, dan Ketahanan sistem Kelaparan Global nasional.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dorong Produktivitas Agrikultur lewat Kejuaraan Perkembangan FertInnovation Challenge 2025