Diduga Menipu, Bos PT Gunung Selang Chandra Rimbun Mangkir Di Panggilan Polisi

JAKARTA – Terduga penipu lembaga keuangan yang juga Bos Di PT Gunung Selang, Chandra Rimbun, mangkir Di jadwal pemanggilan polisi Di Jumat (13/9/2024). Kuasa Hukum Lembaga Keuangan Pemberi Pinjaman Chris Taufik mengatakan, pemanggilan ini merupakan kali kedua Di pemanggilan pertama Di Senin, 9 September 2024.

Chandra Rimbun tidak hadir alias mangkir Di dua kali pemanggilan polisi tersebut. Chris memaparkan Chandra Rimbun dilaporkan Ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Di Kamis, 15 Agustus 2024.

“Lembaga keuangan melaporkan tentang kejadian yang diduga tindak pidana penggelapan dan Kejahatan Finansial, Pasal 372 KUHP dan 378 KUHP, atas adanya pemberian informasi yang tidak benar, Agar mengakibatkan kerugian materi Di lembaga keuangan yang diduga dilakukan Di Chandra Rimbun,” kata Chris.

Chris memaparkan, awal mula kejadiannya, yaitu Di 30 Maret 2022 pelapor, yaitu lembaga keuangan, membuat perjanjian kredit Di PT Gunung Selang.

Lantas, beberapa bulan yang lalu, terdapat pengajuan permohonan PKPU kepada PT Gunung Selang, Lalu Di 27 Mei 2024 terdapat permohonan pencairan kredit Di Chandra Rimbun kepada lembaga keuangan Sebagai membereskan PKPU yang dihadapinya Di pernyataan bahwa tidak ada lagi kreditur lain Di jumlah tagihan Di atas Rp500 juta.

Ternyata, tidak lama Setelahnya permohonan PKPU pertama, muncul lagi permohonan PKPU yang diajukan pihak lain Di kreditur ada yang lebih Di Rp500 juta, maka lembaga keuangan itu melaporkan tentang terjadinya dugaan tindak pidana penggelapan dan Kejahatan Finansial, Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP, yang diduga dilakukan Di Chandra Rimbun.

Lanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan lembaga keuangan tersebut Ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat Sebagai pengusutan Lebih Jelas.

(maf)